Banyak perzinaan dan perbuatan keji, tidak diragukan lagi, merupakan tanda bahwa manusia telah menjauhi agamanya karena Islam menyuruh pemeluknya untuk menjauhi perzinaan dan mengharamkannya, bahkan perbuatan tersebut dianggap sebagai dosa besar dan pelakunya akan masuk neraka jika tidak bertobat. Alloh SWT berfirman :
Dan, janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS Al Isra' : 32)
Perkara ini akan dialami oleh penduduk akhir zaman. Wanita akan dizinai secara terang terangan di tengah jalan dan tidak ada yang melarang perbuatan keji ini disebabkan sedikitnya pengetahuan agama dan tipisnya iman. Dapat dikatakan bahwa penduduk bumi pada saat itu tidak tahu aturan agama, baik itu takwa, malu maupun wara'.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Kiamat tidak akan terjadi hingga di atas bumi ini tidak tersisa seorangpun yang membutuhkan Alloh, perempuan dizinai secara terang terangan di tengah jalan, sedangkan tidak ada seorangpun yang melarang dan mengubahnya. Maka, orang yang lebih baik di antara mereka pada waktu itu adalah yang mengatakan seandainya aku dapat menyingkirkannya dari jalan. Itulah keadaan mereka, seolah olah seperti Abu Bakar dan Umar di antara kalian." (HR Hakim)
Dari Abu Dzar ra bahwa Rosululloh saw bersabda :
Jika zaman (kiamat) sudah dekat, seseorang yang memelihara anak anjing lebih baik daripada mendidik anak, orang yang lebih tua tidak dihormati, yang muda tidak disayangi, banyak lahir anak hasil zina, dan seseorang menzinai wanita di tengah jalan. Mereka memakai kulit domba di atas hati serigala. Maka yang lebih utama saat itu adalah para penual minyak." (HR Thabrani dan Hakim)
Makna sebagian kata yang disebutkan dalam hadits : Al Jirwu artinya anak anjing. Liyaghsya artinya menzinai. La yuwaqqiru artinya tidak berkuasa, tidak dihormati. Juluduzh zha'ni merupakan kinayah untuk ungkapan suatu perbuatan yang ringan dikerjakan, lalu ditinggalkan. Qulubudz dzi-ab adalah kinayah untuk ungkapan hati orang yang suka menipu.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Kiamat tidak akan terjadi hingga ada wanita yang dizinai pada siang hari di tengah jalan. Tidak seorang pun yang melarang perbuatan itu. Maka, orang yang paling utama saat itu adalah yang mengatakan, jika aku menyingkirkannya sedikit. Begitulah keadaan mereka, seperti Abu Bakar dan Umar di tengah-tengah kalian." (HR Hakim)
Dari Ubai bin Ka'ab ra bahwa Rosululloh saw bersabda : "Ketika kiamat sudah dekat, akan terjadi beberapa peristiwa di dalam umat terakhir ini, yaitu laki laki menikah dengan laki laki, padahal perbuatan itu diharamkan oleh Alloh dan Rosul Nya, bahkan sangat dibenci. Lalu, perempuan menikah dengan perempuan, padahal perbuatan itu juga diharamkan oleh Alloh dan Rosul Nya, bahkan dsangat dibenci. Pada waktu itu, mereka tidak mendirikan sholat sehingga tobat kepada Alloh dengan tobat nashuha." (HR Baihaqi, Daruquthni dan Ibnu An Najar)
No comments:
Post a Comment