Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, April 26, 2018

Sukses

*SUKSES*

Assalamu'alaikum WR WB

Sahabat...
Kita semua tau bahwa sukses adalah cita2 semua orang. Hanya saja definisi dan ukuran tentang sukses setiap orang ini berbeda2.
Kebanyakan orang mengukur sukses itu dari pencapaian duniawi, seperti : harta, jabatan, kekuasaan, populeritas dst.
Ukuran tsb membentuk keyakinan & cara berpikir sehingga menjadi budaya dan peradaban materialistik.

Sehingga tersepakatilah ukuran sukses secara umum karena kesamaan keyakinan & cara berpikir yaitu sbb:

Jadi orang *kaya -> sukses*,  Kalo jd *miskin -> gagal*
Kalo *sehat -> beruntung*, Kalo *sakit -> tdk beruntung*
Jadi *pejabat -> sukses*, Kalo *ngga punya jabatan -> berarti ngga jadi orang* 😊
Jadi *populer -> sukses*
Istri cantik, Suami tampan, Anak lucu -> sukses dst.

Sah-sah saja sebetulnya jika ingin mendapatkan pencapaian materialistik tsb, asalkan jangan jadi *tujuan* karena kita akan *kehilangan hakikat sukses yg sesungguhnya.*

Sukses itu kalo kita *selamat di Akhirat.*

Selamat di *Alam Kubur*, tidak disiksa disana, tdk dihimpit tanah, dst tapi dilapangkan kuburnya, ditemoatkan di Taman syurga, ditemani Amal sholeh smp Kiamat tiba.

Selamat di *Padang Mahsyar*, yg mana smua orang dikumpulkan dalam keadaan maha panik, ada 7 matahari yg sangat dekat, lantainya tembaga, smua orang kebingungan mencari pertolongan. Kita selamat karena mendapat Syafaat Rasulullah SAW, bernaung dibawahnya Arsy  Allah dikala kebanyakan orang tak ada tempat bernaung.

Selamat di *Alam Mizan*, di Makhkamah Illahi yg semua amal2 kita yg baik maupun buruk diperlihatkan kpd semua makhluk dan ditimbang bobotnya, selamat jika Amal sholeh Kita lebih berat daripada Amal buruk, selamat jika Rasulullah SAW memberi Syafaatnya, jika Allah mencurahkan RahmatNya.

Selamat di *jembatan shiroth* yg mana kebanyakan orang terjatuh ke jurang Neraka seperti air hujan jatuh dari langit, selamat melintasi jembatan shiroth setipis rambut dibelah tujuh, selamat karena melintas secepat kilat.

Selamat *masuk Syurga* yg tidak Ada lagi kesusahan selamanya, yg dikumpulkan dengan keluarga anak, istri, suami, ibunda, ayahanda, dgn saudara2 Muslim yg selamat, berkumpul dengan Para Nabi & Rasul, Para Syuhada, Shalihin, Shidqqin, dgn Para Bidadari, yg kenikmatannya takkan pernah terbayangkan, berkumpul bersama Kekasih kita Nabi Muhammad Rasulullah SAW, bertemu dan memandang Wajah Allah Ta'ala.

Selamat *tidak masuk Neraka*, tempat kesusahan, kesengsaraan, kepedihan & penyesalan yg tdk akan pernah bisa terbayangkan yg disana selama2nya... Na'udzubillah

Sukses adalah ketika *Allah Ta'ala RIDHO kpd kita*.
Sukses jika kita *hidup dalam Amal Agama yg Sempurna*
Sukses jika kita *amalkan Al Quran dan As Sunnah*
Hidup *cara Nabi SAW dan Para Sahabat RA.*
Sukses jika kita *taat pada Allah disgala situasi & keadaan*

Maka semestinya berubahlah ukuran sukses itu, bukan diukur berdasarkan materialistik tapi nilai2 ketaatan yg dijalani disetiap keadaan.

Kaya belum tentu sukses, miskin belum tentu gagal. *Kaya/Miskin akan sukses kalo kita taat pada Allah & RasulNya tapi akan gagal jika tidak taat.*

Sehat belum tentu beruntung, malah celaka jika sehatnya dipakai lalai apalagi maksiat.
Sakit belum tentu tdk beruntung, malah beruntung jika dalam jalani sakitnya dia tetap taat pd Allah & RasulNya, sakitnya jd penggugur dosa, doa2nya makbul, panca inderanya istirahat dari godaan kemaksiatan dst.

Sukses kalo kita taat pada Allah & RasulNya disgala keadaan & situasi. Dan Allah ridho pada Hamba2Nya yg taat PadaNya.

Semoga kita semua mendapat pertolongan Allah Ta'ala & Syafaat Rasulullah SAW utk sukses di Alam dunia yg sekejap ini & di Alam akhirat yg abadi.
Aamiin Ya Robbal'aalamiin

Wassalamu'alaikum WR WB

Tuesday, April 10, 2018

Harta yang mendekatkan dan menjauhkan

*HARTA YG MENDEKATKAN & MENJAUHKAN*

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Sahabat...

Seorang mukmin hendaknya memandang harta sebagai sebuah _Sarana_ bukan _Tujuan._

Oleh karena itu harta terbaik bukan dinilai dari _banyaknya jumlah_ tapi _seberapa sering dengannya kita bisa membantu sesama._

*Harta terbaik* adalah harta yang _dimiliki seorang yang shalih_ yang dengannya ia *semakin dekat dengan Allah Ta'ala dan manusia.*

Sedangkan *harta terburuk* adalah harta yang dengannya ia *menjadi terbelenggu dari kebaikan,jauh dari Alloh dan jauh dari manusia, harta yang melalaikan diri dari berdzikir hanya akan menjauhkan kita dari RahmatNya.*

_Dekatkan harta untuk *menggapai ridhoNya*_ dan _lepaskan semua belenggunya yaitu *hak orang lain yang masih tersimpan*,_ niscaya _Allah Ta'ala akan menggantinya dengan *harta berkah* yang melimpah, *hati yang tenang* dan *keluarga yang tentram dan  bahagia*._

Jemputlah rezeki yg telah Allah Ta'ala sediakan bagi kita dari _*sumber* yang baik, dengan *cara* yang baik dan *dibelanjakan* dengan baik._

_When Allah Ta'ala blessing you financially_
_Don't rise your *Standard of Living*_
_Rise your *Standard of Giving*_

_It's not about how much *money* you give_
_But it's about how much *love* you put in your give_

_sahabathikmah_