Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Saturday, September 29, 2012

Beberapa Wasiat Rosululloh saw Bagi Kaum Mukminin Dalam Menghadapi Cobaan Yang Besar



Dari Ma'qil bin Yasar ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Beribadahlah pada waktu terjadinya al-haraj (pembunuhan) seperti hijrah kepada saya." (HR Muslim, Turmudzi dan Ibnu Majah)

Dari Zubair bin 'Adiy bahwa ia melaporkan kepada Anas setelah perdebatan. Lalu, ia (Anas) berkata "Bersabarlah kalian ! Sesungguhnya, tidak akan datang kepada kalian suatu zaman kecuali yang lebih jelek daripadanya hingga kalian menjumpai Tuhan kalian. Ini saya dengar dari Nabi saw." (HR Bukhari dan Turmudzi)

Dari Tsauban ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Sesungguhnya, yang paling aku takuti dari umatku adalah para pemimpin yang sesat. Jika meletakan pedang pada umatku, ia tidak akan mengangkatnya sampai hari kiamat." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Bagaimana denganmu jika kamu berada di tengah kekacauan, janji janji dan amanat mereka diabaikan, kemudian mereka berselisih seperti ini ?" Lalu, beliau menyilangkan antara jari jari. Abdullah bin Amr bertanya, "Lalu, dengan apa engkau menyuruhku ?" Beliau menjawab "Jagalah rumah, keluargamu, lidahmu, dan lakukanlah apa yang kamu tahu dan tinggalkan yang munkar, serta berhati hatilah dengan urusanmu sendiri, lalu tinggalkanlah perkara yang umum." (HR Abu Daud dan Nasa'i)

Dari Hudzaifah bin Al Yaman ra bertanya "wahai Rosululloh, apakah setelah kebaikan akan datang kejahatan ?" Beliau menjawab "Ya, banyak penyeru yang mengajak ke pintu jahanam. Maka, barangsiapa yang mengijabahinya (mengikutinya), mereka akan dilemparkan ke dalamnya." Aku berkata, "Sifatkanlah mereka itu kepada kita." Beliau berkata "Mereka dari golongan kita dan berbicara dengan bahasa kita." Aku berkata "Lalu, kausuruh apa ketika aku melihatnya ?" Beliau menjawab "Lazimilah (berpeganglah) pada jamaah muslimin dan imam mereka." Aku berkata "Jika tidak ada jamaah dan imam ?" Beliau menjawab "Jauhilah semua kelompok itu meskipun akar pohon akan melilitmu hingga maut menjemputmu, dan engkau tetap seperti itu." (HR Muslim)

Dari Hudzaifah bin Al Yaman ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Akan ada para pemimpin sesudahku yang memberi petunjuk tidak dengan petunjukku, menyunahkan (menyarankan) tidak dengan sunahku, dan akan berdiri di tengah tengah mereka suatu kaum yang berhati setan." Hudzaifah berkata "Apa yang harus saya lakukan ketika melihat hal itu, ya Rosululloh ?" Beliau menjawab "Dengarkan dan taatilah perintahnya meskipun punggungmu didera dan hartamu diambil." (HR Muslim)

Dari Abu Dzar ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Wahai Abu Dzar, bagaimana kamu jika berada dalam kekacauan ? Lalu, beliau menyilangkan jari jarinya. Abu Dzar berkata "Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku, ya Rosululloh ? Beliau menjawab "Bersabarlah ! Bersabarlah ! Manusia akan berpura pura dengan akhlak dan perbuatan mereka." (HR Hakim dan Baihaqi)

Dari Khalid bin 'Arfathah bahwa Nabi saw berkata kepadanya, "Hai Khalid, sungguh akan terjadi setelahku beberapa peristiwa, cobaan, kelompok, dan perselisihan. Jika hal itu telah tiba dan kau bisa menjadi hamba Alloh yang terbunuh, bukan pembunuh maka lakukanlah." (HR Ahmad, Thabrani, Hakim dan Abu Nu'aim)