*SUKSES*
Assalamu'alaikum WR WB
Sahabat...
Kita semua tau bahwa sukses adalah cita2 semua orang. Hanya saja definisi dan ukuran tentang sukses setiap orang ini berbeda2.
Kebanyakan orang mengukur sukses itu dari pencapaian duniawi, seperti : harta, jabatan, kekuasaan, populeritas dst.
Ukuran tsb membentuk keyakinan & cara berpikir sehingga menjadi budaya dan peradaban materialistik.
Sehingga tersepakatilah ukuran sukses secara umum karena kesamaan keyakinan & cara berpikir yaitu sbb:
Jadi orang *kaya -> sukses*, Kalo jd *miskin -> gagal*
Kalo *sehat -> beruntung*, Kalo *sakit -> tdk beruntung*
Jadi *pejabat -> sukses*, Kalo *ngga punya jabatan -> berarti ngga jadi orang* 😊
Jadi *populer -> sukses*
Istri cantik, Suami tampan, Anak lucu -> sukses dst.
Sah-sah saja sebetulnya jika ingin mendapatkan pencapaian materialistik tsb, asalkan jangan jadi *tujuan* karena kita akan *kehilangan hakikat sukses yg sesungguhnya.*
Sukses itu kalo kita *selamat di Akhirat.*
Selamat di *Alam Kubur*, tidak disiksa disana, tdk dihimpit tanah, dst tapi dilapangkan kuburnya, ditemoatkan di Taman syurga, ditemani Amal sholeh smp Kiamat tiba.
Selamat di *Padang Mahsyar*, yg mana smua orang dikumpulkan dalam keadaan maha panik, ada 7 matahari yg sangat dekat, lantainya tembaga, smua orang kebingungan mencari pertolongan. Kita selamat karena mendapat Syafaat Rasulullah SAW, bernaung dibawahnya Arsy Allah dikala kebanyakan orang tak ada tempat bernaung.
Selamat di *Alam Mizan*, di Makhkamah Illahi yg semua amal2 kita yg baik maupun buruk diperlihatkan kpd semua makhluk dan ditimbang bobotnya, selamat jika Amal sholeh Kita lebih berat daripada Amal buruk, selamat jika Rasulullah SAW memberi Syafaatnya, jika Allah mencurahkan RahmatNya.
Selamat di *jembatan shiroth* yg mana kebanyakan orang terjatuh ke jurang Neraka seperti air hujan jatuh dari langit, selamat melintasi jembatan shiroth setipis rambut dibelah tujuh, selamat karena melintas secepat kilat.
Selamat *masuk Syurga* yg tidak Ada lagi kesusahan selamanya, yg dikumpulkan dengan keluarga anak, istri, suami, ibunda, ayahanda, dgn saudara2 Muslim yg selamat, berkumpul dengan Para Nabi & Rasul, Para Syuhada, Shalihin, Shidqqin, dgn Para Bidadari, yg kenikmatannya takkan pernah terbayangkan, berkumpul bersama Kekasih kita Nabi Muhammad Rasulullah SAW, bertemu dan memandang Wajah Allah Ta'ala.
Selamat *tidak masuk Neraka*, tempat kesusahan, kesengsaraan, kepedihan & penyesalan yg tdk akan pernah bisa terbayangkan yg disana selama2nya... Na'udzubillah
Sukses adalah ketika *Allah Ta'ala RIDHO kpd kita*.
Sukses jika kita *hidup dalam Amal Agama yg Sempurna*
Sukses jika kita *amalkan Al Quran dan As Sunnah*
Hidup *cara Nabi SAW dan Para Sahabat RA.*
Sukses jika kita *taat pada Allah disgala situasi & keadaan*
Maka semestinya berubahlah ukuran sukses itu, bukan diukur berdasarkan materialistik tapi nilai2 ketaatan yg dijalani disetiap keadaan.
Kaya belum tentu sukses, miskin belum tentu gagal. *Kaya/Miskin akan sukses kalo kita taat pada Allah & RasulNya tapi akan gagal jika tidak taat.*
Sehat belum tentu beruntung, malah celaka jika sehatnya dipakai lalai apalagi maksiat.
Sakit belum tentu tdk beruntung, malah beruntung jika dalam jalani sakitnya dia tetap taat pd Allah & RasulNya, sakitnya jd penggugur dosa, doa2nya makbul, panca inderanya istirahat dari godaan kemaksiatan dst.
Sukses kalo kita taat pada Allah & RasulNya disgala keadaan & situasi. Dan Allah ridho pada Hamba2Nya yg taat PadaNya.
Semoga kita semua mendapat pertolongan Allah Ta'ala & Syafaat Rasulullah SAW utk sukses di Alam dunia yg sekejap ini & di Alam akhirat yg abadi.
Aamiin Ya Robbal'aalamiin
Wassalamu'alaikum WR WB