*RUH*
Sahabat...
Suatu saat seorang Ulama menerangkan tentang hakikat kehidupan kepada para santrinya...
Bahwa segala sesuatu itu *hidup* karena ada *ruh* jika tidak ada ruhnya, misal manusia maka dikatakan mati sekalipun jasadnya lengkap...
Matanya, telinganya, mulutnya, tangan, kaki, jantung, otak dst... masih ada... tapi sdh tdk bisa melihat, mendengar, bicara, bergerak, berdetak, berpikir dst.
Maka manusia tsb dikatakan sdh mati, tubuhnya sdh tidak lagi dikatakan badan tapi jenazah atau mayat.
_Segala sesuatu atau *jasad* jika *masih ada ruh-nya* maka dikatakan *hidup*_
_Segala sesuatu atau *jasad* jika *tidak ada ruh-nya* maka dikatakan *mati*_
Begitu juga kehidupan ini...
Ada jasad ada ruh...
*Dunia ini jasad... Ruhnya adalah Dienul Islam (Agama)*
Hidup di alam dunia tanpa Amal Agama, maka sama saja dengan mati alias zombie 😊
*Agama ini jasad... Ruhnya adalah Dakwah*
Dakwah adalah _tulang punggung agama_... tidak _tegak_ Agama tanpa dakwah... Sebagaimana tidak tegak tubuh ini tanpa tulang punggung.
Ciri orang hidup itu _bergerak_ maka dakwah inilah yg _menggerakkan_ Agama ini di muka bumi.
*Dakwah itu jasad... Ruhnya adalah Silaturahmi*
Tidak akan hidup dakwah tanpa silaturahmi, tanpa saling bertemu di mesjid2, di rumah2, dimanapun... tanpa pembicaraan & akhlaq mulia...
Karena kita bisa enak kenal Allah & RasulNya, syahadat, Shalat, shaum dan Ibadah lainnya...karena ada orang2 terdahulu yg memperkenalkannya.
Agama ini tidak datang dibawa angin, air atau udara... Tapi asbab *pengorbanan* Rasulullah SAW & Para Sahabat RA serta orang2 yg mengikutinya dari masa ke masa Kerja dakwah sampaikan Agama ini ke seluruh Alam.
*Silaturahmi itu jasad... Ruhnya adalah Ikhlas*
Siapapun kita datangi tanpa pilih2...
Sebagaimana Rasulullah SAW contohkan...
Abu Bakar RA didatangi dan diajak kpd Allah...
Abu Lahab pun didatangi dan diajak kpd Allah...
Rakyat jelata didatangi, begitupun Raja/Tokoh/Bangsawan...
Laki2/Perempuan, Tua/Muda, Kaya/Miskin, Orang yg menyenangkan/tidak menyenangkan, Satu suku, bangsa atau beda suku atau bangsa... semua didatangi utk diajak beriman kpd Allah & RasulNya.
Dan semua itu dilakukan dgn Ikhlas... tidak melihat siapa yg didatangi...tapi semata2 krn Perintah Allah.
*Ikhlas itu jasad... Ruhnya adalah Sunnah Rasulullah SAW*
Amalan ikhlas dilakukan berdasarkan Sunnah (contoh) Rasulullah SAW & Para Sahabat RA dan arahan Para Ulama selaku warisatul Anbiyya (Pewaris Nabi).
Maka jika ingin "HIDUP"
Hiduplah dalam *Dienul Islam atau Amal Agama yg Sempurna*
Jangan sholeh sendirian, *Dakwahlah/Ajaklah* Keluarga, Tetangga dan sebanyak2nya orang lain kpd Allah & RasulNya
Hidupkan *Silaturahmi*, makmurkan mesjid2, peduli kpd Tetangga, jadilah Ahli Sedekah, berjamaah lah ... Ber silaturahmi lah sd Semesta Alam bukan hanya Semesta Bandung, Jabar, Indo, Arab... tapi Semesta Alam....
*Ikhlas* lah dalam setiap Amal Agama.
Jangan beramal karena pertimbangannya *Makhluk* tapi beramal sholeh lah karena pertimbangannya utk gapai *RidhoNya*
Kita baik sama orang lain bukan krn orang tsb baik ama kita... Tapi kita baik sama orang lain karena kita diperintahkan oleh Allah utk baik kpd orang lain. Titik!
Perkara orang yes membalas kebaikan kita atau tidak, atau bahkn dzolimin sekalipun... itu urusan ybs dgn Allah bukan lagi urusan kita 😊
Amalkan *Sunnah Rasulullah SAW*
Kita tiru habis2an Rasulullah SAW & Para Sahabat RA, Kita belajar & minta bimbingan Para Ulama selaku pewaris Nabi SAW sbg orang yg paham ilmu agama ini shg kita Sempurnakan terus menerus amal Agama ini untuk memancing Ridho Allah Ta'ala dan smoga kita smua beroleh Ridho Allah Ta'ala.... Aamiin