
Pada akhir zaman dunia ini, manusia yang diciptakan oleh Allah Swt pun adalah generasi terakhir. Maka diibaratkan zaman cuci gudang. Allah Swt telah mengobral pahala kepada manusia. Satu contoh : Bacaan tasbih seorang mukmin akan menjadi satu pepohonan di Surga. Barangsiapa mengamalkan sunnah Nabi saw akan mendapat pahala 100 mati syahid. Barangsiapa berinfaq di jalan Allah Swt maka akan dilipat gandakan pahalanya sampai 700 ribu kali. Dan masih banyak contoh yang lainnya.
Cuci gudang pahala ini dilakukan karena usia dunia sudah sangat tua dan mendekati akhir. Tidak akan pernah diciptakan lagi generasi manusia setelah hari ini. Pun demikian kerja yang paling besar dan mulia (dakwah) telah di wariskan Nabi saw kepada ummat akhir zaman. Padahal jika kita melihat kondisi kita, sungguh sangat tidak pantas mengemban tugas nubuwwah ini.
Yah..pahala telah di obral. Cuci gudang sedang berlangsung untuk zaman akhir ini. Hanya kita mesti pandai-pandai memilah barang mana yang benar-benar berkualitas dan barang mana yang “BS” atau bermutu rendah. Segalanya ada di cuci gudang akhir zaman ini. Jika kita pandai memilih keberuntungan terbesar yaitu jaminan kesuksesan masa depan kehidupan akhirat yang haqiqi dan selama-lamanya. Tapi jika kita memilih kehidupan dunia dan terbius olehnya maka bersiaplah menerima kualitas barang paling buruk yaitu adzab neraka yang pedih dan tak kenal henti. “Silahkan pilih.”
No comments:
Post a Comment