Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, February 8, 2018

Kisah Sahabat Khalid Al Walid ra

Kisah Sahabat Rasulullah ﷺ

"The Undefeated."
Kisah Khalid Al-Walid (r.a)

Impian Khalid bin al-Walid r.a untuk syahid tetapi beliau wafat di tempat tidurnya.

Khalid bin al-Walid r.a memeluk Islam pada tahun 8 Hijrah, saat perjanjian Hudaibiyah sedang berlangsung. Dia turut serta dalam Perang Mu’tah. Nabi ﷺ memuji Khalid dalam perang tersebut dengan sabdanya,

"Bendera perang dibawa oleh Zaid lalu berperang hingga syahid. Kemudian bendera diambil oleh Ja’far dan berperang hingga syahid. Setelah itu, bendera perang dibawa oleh Saifullah (pedang di antara pedang-pedang Allah iaitu Khalid bin Walid) hingga Allah memenangkan kaum muslimin."

Dalam Riwayat Bukhari, Khalid r.a menceritakan betapa dahsyatnya Perang Mu’tah dengan mengatakan, "Sembilan pedang di tanganku telah patah kecuali pedang buatan Yemen."

Sejak saat itu Khalid r.a dikenali sebagai Saifullah.

Saat kematian hendak menjemputnya, dia berkata, "Aku telah turut serta lebih kurang dalam 100 perang. Tidak ada satu jengkal pun di tubuhku, kecuali terdapat bekas luka pukulan pedang, hujaman tombak, atau tusukan anak panah. Namun lihatlah aku sekarang, akan wafat di atas tempat tidurku. Maka janganlah mata ini terpejam (wafat) sebagaimana terpejamnya mata orang-orang penakut. Tidak ada suatu amalan yang paling aku harapkan daripada 'Laa ilaaha illallah' dan aku terus menjaga kalimat tersebut."

Pada tanggal 18 Ramadan 21 Hijrah, Khalid bin al-Walid r.a wafat.

No comments:

Post a Comment