Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, February 8, 2018

Muhasabah diri

Orang buta celaka bukan karena _tidak melihat_ tapi karena _tidak mau mendengar_

Seringkali orang celaka bukan karena _kelemahan yang disadarinya_ tapi karena _kelebihan yang disombongkannya_

oOo

Seseorang sedang berjalan menuju mesjid lalu melihat orang lain sedang memegang minuman keras dipinggir jalanan, lalu orang yg ke mesjid tsb bergumam dalam hatinya "Dasar pemabuk Ahli maksiat, sungguh hinanya kau... Beruntung aku lebih mulia daripada orang itu karena aku ahli mesjid!"

Sementara sang pemabuk yg melihat orang tsb yg sedang berjalan menuju ke mesjid, bergumam dalam hatinya... "Sungguh mulianya orang itu, dia pergi ke mesjid, sementara aku malah mabuk, hinanya aku ini... Ya Allah aku bertobat!"

Lalu pemabuk tsb bertobat sungguh2, menjadi Ahli Tobat & Ahli Ibadah bahkan sibuk dakwah/mengajak teman2nya yg masih mabuk agar bertobat.
Allah mencintai Ahli Tobat

Sementara Sang Ahli mesjid malah terjangkit penyakit hati yaitu ujub & takabur karena merasa sudah mulia dan menghinakan/merendahkan orang lain...
Allah melaknat orang yg sombong, na'udzubillah...

_Hati yang terbuka atas kebenaran_ walaupun dirinya masih berada dalam _suasana kemaksiatan_... *masih lebih baik* daripada _hati yang tertutup atas kebenaran_ sekalipun dirinya berada dalam _suasana ketaatan_

Pemabuk yang _Hatinya terbuka atas kebenaran_... *masih lebih baik* daripada orang yang _hatinya tertutup atas kebenaran_ sekalipun dirinya sudah duduk di dalam mesjid

Karena pemabuk tsb punyai peluang besar untuk bertobat karena hatinya yg terbuka, sementara Ahli mesjid tsb punyai peluang besar menjadi ujub & takabur karena hatinya yg tertutup/berpenyakit

Padahal semestinya sebagai orang beriman dan Ummat Rasulullah SAW...

Yang kita benci adalah _kemaksiatannya_ bukan _orangnya..._
Musuh kita itu _Penyakitnya_ bukan _Pasiennya..._
Pasien harus ditolong, dirawat & dibantu spy sembuh.

Nikmat ketaatan pada Allah & RasulNya yang sedang kita jalani adalah _semata2 karena Kasih SayangNya_+ bukan karena _kehebatan diri kita_... sehingga sama sekali tak layak utk disombongkan justru harus Kita syukuri dengan sgala kerendahan hati & suburnya kasih sayang kepada ummat sd Semesta Alam sebagai perwujudan dari cinta kita kepada Allah & RasulNya.

No comments:

Post a Comment