Kita sebagai manusia kadang lupa akan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, dalam group ini mari kita sama sama saling mengingatkan satu sama lain atas pentingnya Iman, Usaha Atas Iman...tanpa melihat perbedaan diantara kita, kenapa kita tidak sama sama melihat persamaan di dalam ber Iman dan beribadah kepada Alloh SWT. Tidak lain Alloh SWT menciptakan kita sebagai manusia semuanya hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan
PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun
[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin
[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
Wednesday, August 17, 2011
Keberkahan Waktu Sahur
Karena pentingnya masalah waktu ini, sehingga Allah SWT pun sering bersumpah di dalam Alquran dengan mempergunakan kata-kata waktu. Misalnya "Demi masa." (QS [103]: 1), "Demi waktu dhuha." (QS [93]: 1), "Demi waktu malam." (QS [92]: 1), dan "Demi waktu fajar." (QS [89]: 1).
Di antara waktu yang mendapatkan perhatian Alquran dan as-sunnah adalah waktu sahur. "Orang-orang yang sabar, orang-orang yang jujur, orang-orang yang tunduk dan patuh (pada ketentuan Allah dan Rasul-Nya), orang-orang yang menginfakkan sebagian hartanya, dan orang-orang yang memohon ampun kepada Allah pada waktu sahur." (QS Ali Imran [3]: 17).
Maksudnya, orang-orang yang memiliki kebiasaan atau perilaku tersebut adalah orang-orang yang akan mendapatkan keselamatan dan kesuksesan dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat nanti, salah satunya adalah dengan selalu beristighfar.
Mereka itulah orang-orang yang punya kesadaran tauhid yang tinggi kepada-Nya, kesadaran yang menempatkannya pada posisi merendahkan diri dan selalu merasa banyak dosa di hadapan-Nya. Dengan istighfar ini, orang tersebut ingin membersihkan hati, pikiran, dan perilakunya dari perbuatan maksiat kepada Allah SWT. Apalagi dilakukannya pada waktu sahur, suatu waktu yang tidak banyak orang yang mampu bermunajat dan beristighfar kepada-Nya.
Dalam sebuah hadis Qudsi digambarkan bahwa pada waktu sahur tersebut, Allah dengan para malaikat-Nya turun ke langit dunia sambil berfirman, "Adakah di antara hamba-Ku yang memohon ampun, pasti akan Kuampuni. Adakah di antara hamba-Ku yang memohon pertolongan, pasti akan Kuberikan pertolongan kepadanya."
Salah satu amaliyah di dalam bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW (sunnah muakadah) adalah makan pada waktu sahur. "Makan sahurlah kamu sekalian, karena di dalamnya terdapat keberkahan." (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Makna keberkahan ini bukan hanya terbatas semata-mata pada makan dan minumnya, tetapi juga pada aktivitas ibadah lainnya yang dilakukan pada waktu sahur tersebut, seperti shalat tahajj\ud, bermunajat kepada Allah SWT, dan membaca Alquran.
Jika bangun pada waktu sahur ini dilakukan satu bulan terus-menerus, diharapkan akan menjadi suatu kebiasaan sekaligus kebutuhan bagi orang-orang yang beriman. Waktu sahur adalah waktu emas (golden time) yang sangat berharga yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin karena di dalamnya terdapat berbagai macam keberuntungan, keindahan, dan kenikmatan. Orang akan khusyu dalam bermunajat kepada Allah SWT, akan khusyu pula dalam beribadah kepada Allah SWT, dan khusyuk pula dalam berzikir kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya waktu sahur yang sangat berharga ini. Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan hidup kepada kita semua. Amien. Wallahu a'lam.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/08/13/lpuklx-keberkahan-waktu-sahur
No comments:
Post a Comment