Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, November 28, 2013

Kenikmatan Kenikmatan Yang Dijanjikan 2



Allah SWT berfirman :

Dan demikian pula Kami menjadikan kamu umat Islam, umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas ulah manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yang menjadi kiblatmu sekarang melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi beberapa orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan Allah tidak akan menyia nyiakan keimananmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (QS Al Baqarah : 143).

Dari semua kenikmatan yang diberikan, nikmat surga yang paling besar ialah nikmat melihat Allah SWT secara langsung dengan mata kepala sendiri. Seperti termaktub dalam firman Nya, "Wajah wajah orang orang mukmin pada hari itu berseri seri Kepada Tuhannyalah mereka melihat." (QS Al Qiyamah : 22-23).

Maka mengulang apa yang pernah diajukan Rasulullah saw pada para sahabat, adakah kita termasuk orang orang yang bersiap menyongsong surga Nya ? 

Dari Usamah bin Zaid ra, Rasulullah saw bersabda "Adakah kalian sudah bersiap sedia masuk surga ? Sungguh surga itu tidak ada larangan di dalamnya. Demi Pemilik Ka'bah, cahaya di dalamnya berkedip kedip, angin berhembus sepoi sepoi, istananya begitu kokoh, sungai yang mengalir, buah buahan matang, bidadari cantik jelita, dan perkara halal lainnya yang banyak. Tempat keabadian dan alam kedamaian dengan buah buahan hijau, kebahagiaan dan kenikmatan di tempat yang tinggi nan istimewa. Para sahabat bersahutan, "Wahai Rasulullah, sungguh kami telah bersiap sedia masuk kedalamnya !" Rasulullah saw bersabda, 'Ucapkanlah insyaaAllah (jika Allah menghendaki) !" Para sahabat pun serempak berujar, InsyaaAllah jika Allah menghendaki !". (HR Ibnu Majah).

Terdapat berbagai kenikmatan di surga yang bisa memuaskan nafsu syahwat para penghuninya. Allah SWT berfirman "Diedarkan kepada mereka piring piring dari emas dan piala piala dan di dalam surga terdapat segala apa yang diinginkan oleh hati dan sedap dipandang mata dan kamu kekal di dalamnya." (QS Az Zukhruf : 71)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda "Sesungguhnya tali cambuk yang ada di surga lebih baik dari barang barang yang ada di langit dan bumi" (HR Ahmad dari Abu Hurairah ra).

Rasulullah saw bersabda "Sungguh, sebatang busur panah di surga lebih baik daripada barang barang di antara tempat matahari terbit dan terbenam." (HR Bukhari dari Abu Hurairah ra).

Rasulullah saw bersabda :

"Seandainya tampak seujung kuku saja barang yang ada di surga, niscaya akan terhiasi apa yang ada di kolong langit dan bumi. Kalaulah seorang penghuni surga memperlihatkan diri dan menunjukkan gelangnya, niscaya menyilaukan cahaya matahari sebagaimana sinar matahari menyilaukan cahaya gemintang." (HR Ahmad dan Tirmidzi dari Dawud bin Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash dari ayahnya dari kakeknya).

Demikian kenikmatan surga yang tak terbilang yang menjadikan orang orang mukmin senantiasa merindukannya. Sungguh seluruh kenikmatan itu berlangsung abadi dan tiada pernah berakhir untuk selama lamanya. Tidak ada kematian saat itu, tidak ada pula kesudahan.

Allah SWT berfirman :

Adapun orang orang yang berbahagia, tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki lain, sebagai karunia yang tiada putus putusnya. (QS Hud : 108).


No comments:

Post a Comment