
Amar bin Yasir ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Apabila seseorang selesai mengerjakan shalat, dia akan mendapatkan sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan, sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga atau seperdua pahala shalatnya.” (HR.Abu Daud – at Targhib)
Hadits ini menjelaskan bahwa pahala shalat seseorang bergantung kepada kekhusyuan dan keikhlasannya, sehingga ada yang mendapatkan sepersepuluh saja dari pahala sepenuhnya atau lebih. Dengan demikian ada sebagian yang menerima pahala penuh, ada juga yang tidak penuh. Allah Swt mempunyai ukuran tertentu untuk mengukur kualitas shalat fardhu.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa kekhusyuan shalat adalah yang pertama kali akan diangkat dari dunia ini. Suatu saat nanti, tidak ada lagi seorang pun yang mengerjakan shalat dengan khusyu.
No comments:
Post a Comment