Kita sebagai manusia kadang lupa akan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, dalam group ini mari kita sama sama saling mengingatkan satu sama lain atas pentingnya Iman, Usaha Atas Iman...tanpa melihat perbedaan diantara kita, kenapa kita tidak sama sama melihat persamaan di dalam ber Iman dan beribadah kepada Alloh SWT. Tidak lain Alloh SWT menciptakan kita sebagai manusia semuanya hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan
PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun
[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin
[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
Monday, March 14, 2011
KISAH UMAR BIN KHATTAB DAN SEEKOR BURUNG PIPIT (KASIH SAYANG KEPADA SEMUA MAKHLUK)
Jawab Umar : Allah telah mengampuniku dan membalas amal perbuatanku.
Namun diluar itu, ada satu yang paling ALLAH sukai dimana akupun tidak menyangka dengan amalan itu Allah sangat dekat denganku.
Amalan apa wahai umar , tolong beritahu kami, pinta para ulama
Kemudian Umar menceritakan bahwa saat dahulu menjabat sebagai khalifah ( kepala pemerintahan), ia sering menyamar sebagai rakyat kecil dan berkeliling kota .
Pada suatu hari ia melihat sekelompok anak –anak kecil sedang bermain. Ditangan mereka tergenggam seekor burung pipit yang terikat dan dijadikan bahan permainan sehingga burung itu tampak kelelahan dan hampir mati. Oleh beliau burung itu hendak diminta, namun tidak diberikan . Akhirnya oleh sayidina umar burung itu dibeli seharga 100 dirham, dan setujulah anak2 kecil tersebut. Oleh beliau diambillah air dan diberinya burung pipit itu minum, dan kemudian dilepaskan burung itu kembali terbang.
Kepada para ulama Sayyidina Umar berkata :
“Tatkala kalian meletakkan jasadku di dalam kubur, dan meninggalkan ku seorang diri, tiba-tiba datanglah 2 malaikat yang sangat menakutkan. Terasa gemetar seluruh persendianku karena takut. Mereka berdua lalu memegang dan mendudukkan ku serta mengajukan pertanyaan.”
Tiba-tiba aku mendengar suara berseru tanpa terlihat siapa pemilik suara tersebut .
“Kalian tinggalkan hambaku ini, dan jangan kalian berbuat yang menakutkan. Sesungguhnya aku menyayanginya dan membalas amal perbuatannya karena dia menyayangi dan menyelamatkan seekor burung pipit pada waktu di dunia. Maka sebagai balasannya, AKUpun menyayanginya di alam akhirat,
No comments:
Post a Comment