Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Friday, September 16, 2011

Dalil Dalil Tentang Terjadinya Kiamat


Kiamat adalah peristiwa dahsyat yang mengguncangkan, yang kelak pasti terjadi dan tidak diragukan lagi. Hari itu merupakan pemisah atau pembatas antara kehidupan dunia dan akhirat, atau hari yang mengakhiri zaman yang terbatas, yaitu kehidupan dunia, lalu mengizinkan datangnya zaman baru yang tidak akan berakhir. Bisa juga dikatakan, suatu zaman ketika Alloh SWT mengizinkan untuk mengakhiri kehidupan di alam yang luas ini (dengan bumi dan langit Nya yang berlapis tujuh beserta apa apa yang ada di dalamnya), baik kehidupan yang kita ketahui maupun yang tidak.

Karena kiamat merupakan perkara besar yang disebutkan Alloh SWT dalam al Quran dan Rosul Nya dalam hadits. Ia menjadi perkara penting yang diperhatikan manusia dan selalu menjadi pertanyaan sepanjang masa. Alloh SWT tidak menurunkan kitab, rosul dan nabi Nya, kecuali untuk selalu memberi peringatan kepada kaumnya tentang kiamat dan apa apa yang akan terjadi pada hari itu.

Kiamat mempunyai beberapa tanda dan dalil dalil yang telah diterangkan oleh Alloh SWT dan Rosul Nya, baik berupa ayat ayat maupun hadits hadits. Kita tidak bisa mengetahui tanda tanda kiamat sekedar bagaimana yang diterangkan Alloh SWT mengenai hari itu, apa yang terjadi dengannya, dan bagaimana dengan urusan makhluk Nya. Kita juga tidak dapat mengetahui tanda tandanya tanpa terlebih dahulu mengetahui sebab sebab terjadinya. Alloh SWT Maha Kuasa untuk mematikan semua makhluk Nya sebelum hari kiamat, kemudian membangkitkan kembali dan mengangkatnya ke pada mahsyar, bumi perhitungan amal di hadapan Alloh SWT, tanpa melewati kiamat. Oleh karena itu, kita harus kembali pada ayat ayat Alloh SWT yang menerangkan kiamat, tentang kapan terjadinya, apa yang akan terjadi pada hari itu, dan apa yang akan terjadi pada seluruh alam ini.

Berdasarkan ayat ayat al Quran, kita dapat merenungkan dan mengetahui apa itu kiamat, sebab sebabnya dan apa yang akan terjadi pada hari itu. Kita juga dapat mengetahuinya melalui hadits hadits Nabi saw yang diucapkan tidak menuruti nafsunya, yang menjelaskan dan mengajari kita banyak hal tentang kiamat, kapan terjadinya, tanda tandanya, dan kedekatan waktunya. Hal paling penting dari penjelasan hadits hadits Nabi saw tersebut adalah wasiat beliau kepada kita untuk memerhatikan dan bersiap siap menghadapinya, juga penjelasannya betapa penting perkara kiamat itu dalam kehidupan seorang muslim yang mukmin, yang tidak membantah kedatangannya, tidak mendustakannya, dan tidak meragukan kejadiannya karena ia merupakan bagian dari akidah dan imannya.

Alloh SWT berfirman :

…Ketahuilah bahwa sesunguhnya orang orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar benar dalam kesesatan yang jauh. (QS Asy Syura: 18)

Mayoritas manusia mengira bahwa kiamat merupakan perkara remeh yang tidak melampaui batas bumi dan manusia yang hidup di atasnya. Oleh karena itu, di masa lalu, setiap datang seorang nabi kepada mereka, mereka meminta kepadanya agar kiamat disegerakan. Hal itu dilakukan karena mereka mengira kiamat hanya terjadi pada mereka, sebatas pada kampung atau kota mereka, tempat mereka hidup.

Kiamat bisa terjadi ketika Alloh SWT telah mengizinkannya, yaitu setelah semua tanda dan syarat terjadinya telah terpenuhi. Ketika itulah, Alloh SWT akan menghancurkan kehidupan di alam yang luas ini, yang waktunya tidak dapat diketahui oleh siapapun selain Alloh SWT. Seluruh ciptaan dan makhluk Nya juga akan dihancurkan, baik roh maupun jasad kasar.

Alloh SWT berfirman :

Semua yang ada di bumi ini akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS Ar Rahman : 26-27)

Apabila matahari digulung dan apabila bintang bintang berjatuhan dan apabila gunung gunung dihancurkan dan apabila unta unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan) dan apabila bintang bintang liar dikumpulkan dan apabila lautan dipanaskan. (QS At Takwir: 1-6)

Kiamat adalah pemusnahan dan penghancuran segala sesuatu, mulai dari matahari, bintang bintang, gunung gunung, lautan hingga langit yang akan dilipat sebagaimana melipat buku. Alloh SWT telah berjanji dan bersumpah mengenai hal itu. Di dunia ini, tidak ada perkara besar, berat, dan menakutkan yang melebihi perkara kiamat dan kejadiannya. Sudah jelas bahwa di antara rahmat Alloh SWT untuk para hamba Nya, terutama orang orang mukmin adalah memberikan dan menjelaskan tanda tanda terjadinya kiamat sehingga mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi kejadian dahsyat ini dan tidak ada lagi yang mengatakan “Sesungguhnya, kami lupa dengan perkara ini, atau kami tidak mengetahuinya, atau belum datang kepada kami tanda tandanya”.

Alloh SWT berfirman :

Maka tidaklah yang mereka tunggu tunggu melainkan hari kiamat yaitu kedatangannya kepada mereka dengan tiba tiba karena sesungguhnya telah datang kepada mereka tanda tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang ? (QS Muhammad: 18)

Tanda tanda kiamat yang telah terjadi makin menambah keyakinan seorang mukmin, sedangkan tanda tanda yang belum terjadi merupakan sesuatu yang gaib dan hanya Alloh SWT yang tahu. Dengan ilmu Nya, Dia mengizinkan tanda tanda tersebut terjadi tepat pada waktunya. Dengan ilmu Nya pula, Dia mengetahui masa yang telah lalu, sekarang, dan yang akan datang. Kita hanya tahu bahwa kiamat itu ada dalam ilmu Nya tidak jelas kapan datangnya, dan hanya Dia yang mengetahuinya.

Semua itu merupakan rahmat dari Alloh SWT untuk hamba hamba Nya demi menekankan betapa pentingnya iman pada yang gaib dan alangkah pentingnya arti ujian serta cobaan di dunia ini. Sunatullah menghendaki untuk menyembunyikan yang gaib kepada hamba Nya. Jika sesuatu yang gaib diperlihatkan, tentu hal ini akan bertentangan dengan sunah kehidupan. Manusia tidak mungkin dapat meneruskan kehidupannya karena mengetahui yang gaib melalui naungan akalnya yang terbatas.

Alloh SWT lebih mengetahui kehendak dan kekuatan Nya serta sebatas mana keadaan alam dan kehidupan di dalamnya. Alloh SWT mengetahui apa apa yang tidak dapat dijangkau oleh akal. Di sekitar manusia, banyak hal yang gaib sehingga akal tidak akan dapat menjangkaunya. Meskipun manusia mengkhususkan diri untuk mempelajari yang gaib, seperti roh, tentu ia tidak akan dapat mengetahuinya. Alloh SWT Mahatahu bahwa akal manusia tidak mungkin akan mengetahui apa itu roh dan hakikatnya.

Alloh SWT berfirman :

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan kecuali sedikit. (QS Al Isra: 85)

Kiamat merupakan perkara yang gaib. Ilmu dan waktunya tidak diketahui manusia, kecuali rosul yang di ridhoi Nya. Dan, di antara para malaikat dan manusia itu, ada seorang rosul yang di khususkan untuk menyampaikan yang gaib.

Alloh SWT berfirman :

(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu, kecuali kepada rosul yang di ridhoi Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. Supaya Dia mengetahui bahwa rosul rosul itu telah menyampaikan risalah risalah Tuhannya, sedang sebenarnya ilmu Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu per satu. (QS Al Jin: 26-28)

Jibril adalah malaikat yang diperlihatkan oleh Alloh SWT pada bagian yang gaib karena sunah penciptaannya tidak menyembunyikan semua yang gaib kepadanya. Namun, penampakan yang gaib kepada Jibril bukan berarti dia mengetahui semua yang gaib. Meskipun Jibril mengetahui sebagian yang gaib, dia tidak akan mengklaim bahwa dialah yang menghendaki. Artinya, pengetahuannya terhadap sebagian yang gaib tidak berpengaruh kepadanya. Sementara itu, jika manusia mengetahui yang gaib, hal itu akan mempengaruhi keberadaannya di dunia, yaitu untuk menerima ujian dan cobaan serta dapat mempengaruhi kesucian hatinya. Selain itu, ujia tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui siapa yang menolong Alloh SWT, beriman kepada Nya, ber iman pada yang gaib, serta taat dan beribadah keapada Nya karena telah diberi akal untuk merenungkannya.

Sesungguhnya, apa yang telah difirmankan oleh Alloh SWT itu benar. Kiamat itu hak (benar), hari perhitungan itu benar, keberadaan surga dan neraka itu juga benar. Dia telah bersumpah dengan semua yang hak tersebut. Mari merenungkan rahmat dan cinta Nya kepada kita. Dia juga berharap agar hati kita tenang. Janganlah bimbang dan ragu terhadap kehendak Nya.

Alloh SWT berfirman :

Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu benar benar akan terjadi seperti perkataan yang kamu ucapkan.

(QS Adz Dzariyat: 23)

Jadi, kiamat dan kejadiannya yang disembunyikan dari kita hanyalah perkara ujian, cobaan, dan untuk menjaga kebersihan hati serta mengetahui orang orang yang beriman, kafir, benar dan dusta. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya dengan beramal sholeh, taat dan beribadah yang di ridhoi-Nya.

Sesungguhnya, kiamat itu merupakan perkara yang sangat kuat kebenarannya. Oleh karena itu, Alloh SWT menganggap orang orang yang meragukan kedatangannya dan mengabaikan kejadian dahsyatnya sebagai orang yang berada dalam kesesatan yang sangat jauh dan kebodohan yang dalam.

Alloh SWT berfirman :

…Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar benar dalam kesesatan yang jauh. (QS Asy Syura: 18)

No comments:

Post a Comment