Kita sebagai manusia kadang lupa akan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, dalam group ini mari kita sama sama saling mengingatkan satu sama lain atas pentingnya Iman, Usaha Atas Iman...tanpa melihat perbedaan diantara kita, kenapa kita tidak sama sama melihat persamaan di dalam ber Iman dan beribadah kepada Alloh SWT. Tidak lain Alloh SWT menciptakan kita sebagai manusia semuanya hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan
PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun
[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin
[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
Tuesday, June 29, 2010
Puasa Putih
Segala Puji hanya milik Dzat yang Maha Mulia, yang ditanganNya tergenggam nyawa-nyawa seluruh mahluk semesta alam..yang Maha Kekal sebelum segala sesuatunya ada, dan akan tetap Kekal setelah segala sesuatunya tiada.Kita memuji, memohon pertolongan dan meminta ampunanNya.Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amal perbuatan kita.
Shalawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah SAW, Kekasih Allah juga para ahlul bait dan para sahabat2 beliau yang kita sebagai ummatnya, saudara seIman mereka di masa sekarang ini belum pernah melihatnya tapi tetap merasakan kehadirannya dan senantiasa merindukan perjumpaan dengannya.
Saudaraku seiman, Insya Allah kita akan menjalani puasa putih pada bulan ini, hari ini tanggal 23 Juni 2010 Masehi jatuh pada 11 Rajab 1431 Hijriah maka Insya Allah esok hari tanggal 25,26,27 kita siap untuk Puasa pada hari Putih (13,14 dan 15 dalam bulan Islam)
Diriwayatkan daripada Jarir r.a. daripada Nabi Muhammad s.a.w. yang bermaksud: "Berpuasa tiga hari pada setiap bulan adalah puasa sepanjang tahun yaitu puasa pada hari-hari putih - pada hari 13,14 dan 15 (bulan Qamariyah)." (Riwayat al-Nasai dengan sanad yang sohih).
Apablia kita mengamalkan puasa ini maka kita dinilai berpuasa seumur hidup.
Banyak saudara seiman yang menanyakan arti atau makna dari puasa putih itu sendiri, bahkan ada yang berpendapat bahwa puasa putih bermaksud kita berpuasa dengan mengkomsumsi makanan dan minuman berwarna putih (Nasi, Air. red), untuk puasa putih itu sendiri ana pribadi tidak berani menafsirkan artinya, tapi berdasarkan kedudukan riwayat haditsnya maka sangat baik kita amalkan.
Puasa putih ditandai dengan terangnya bulan dengan sempurna (Purnama) pada tanggal tersebut (13, 14, 15) yang membuktikan Islam ini sangat identik dengan Ilmu dan keterlibatan alam sebagai media dari Allah untuk hambaNya yang senantiasa Dia cintai.
Hadits daripada Abdullah bin 'Amru ibnu al-'As r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Telah sampai berita kepadaku bahwa anda berpuasa pada waktu siang dan berjaga (kerana beribadah) waktu malam. Jangan buat demikian kerana untuk jasadmu atas dirimu ada habuan, untuk matamu atas dirimu ada habuan dan untuk isterimu ada habuan. Puasalah dan berbukalah. Puasa tiga hari pada setiap bulan, maka dengan demikian anda mendapat pahala sepanjang tahun." Aku berkata: " Wahai Rasullullah, aku mempunyai kekuatan (keupayaan untuk berpuasa). Sabda Baginda Rasullullah s.a.w. "Maka berpuasalah puasa NabiDaud a.s. iaitu berpuasalah sehari dan berbuka sehari." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Maka untuk beramalpun Allah swt memperingatkan kita bukan hanya dengan quantity atau banyaknya amal tetapi juga yang berkualitas disisi Allah swt. Bagaimana kita beramal sesuai dengan contoh Baginda Rasulullah saw.
Hikmah berpuasapun sangat banyak.
Tanda bersyukur kepada Allah s.w.t. atas limpah kurnia nikmatNya yang tidak terhingga, juga Mendidik nafsu ammarah (yang lebih banyak mengajak kepada keburukan) agar berubah menjadi nafsu lawwamah dan seterusnya meningkat kepada nafsu mutmainnah yakni nafsu yang tenang tenteram, bersedia menjunjung titah perintah Allah s.w.t.
Melatih dan mendidik jiwa supaya mempunyai sifat kasihan belas terhadap orang-orang yang susah menderita dan kurang bernasib baik kehidupan mereka.
Membersihkan diri daripada sifat-sifat mazmumah (keji) seperti tamak, sombong, hasad dengki dan lain-lain lagi.
Mendidik jiwa supaya bersifat sabar, tahan menanggung kesusahan dan berbagai cobaan dalam menempuh perjuangan hidup.
Memperolehi kecerdasan akal dan fikiran sebagaimana disebut dalam satu riwayat maksudnya: "Orang yang lapar perutnya itu tajamlah fikirannya dan teranglah hatinya."
Dan sudah menjadi ketetapan Allah SWT bahwa hakekat kebahagian semua manusia, Allah SWT hanya letakkan dalam amalan agama Islam yang sempurna..
Sejauh mana manusia mengamalkan agama maka sejauh itu pula ia akan mendapatkan kebahagian..
Tidak peduli walau ia miskin, papah atau tidak memiliki pangkat atau jabatan dan bahkan hina dimata manusia, tapi apabila ia mengamalkan agama maka Allah SWT akan muliakan dia..
Allah SWT menyatakan “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk". (QS Al Bayyinah, 98: 7-8)
Dunia ini tidak ada kemudian Allah adakan, begitu pula langit, tanaman, hewan dan seluruh mahluk, bahkan para Malaikat ini dulunya tidak ada kemudian Allah adakan. Semua semata-mata untuk satu tujuan.
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, Siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya."
(Al Mulk 1-2)
"Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri" (Q.S Al Qiyamah 1-2
Ulama tafsir kita menafsirkan surah Al-Qiyamah ini bahwa nantinya di akhirat, orang yang banyak beramalpun akan menyesal karena mengapa dulunya (di dunia) ia tidak beramal dengan amal sebanyak-banyaknya. maka Alhamdulillah kita yang masih hidup ini bagaimana dalam setiap nafas dan gerakan kita bernilai pahala disisi Allah swt hingga tidak ada penyesalan nantinya.
Jazakumullah Khairan Katsiran atas perhatiannya dan untuk lebih banyaknya saudara2 qt yg menerima pesan da'wah ini mohon untuk mungundang teman2nya yang lain untuk dapat bergabung di Group ini..
Semoga bisa kita amalkan dan sampaikan
Jazakumullah Akhsanul Jazza
..Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Gunawan Arief
No comments:
Post a Comment