Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Friday, June 25, 2010

Sebab do'a tidak terkabul

Menurut penuturan Syaqiq Al-Balkhi, pada suatu hari ibrahim bin adham berjalan-jalan melewati pasar kota Basrah. Mendadak masyarakat sekitar mengerumuninya, mereka bertanya,

“Wahai Abu Ishaq! ALLAH Swt telah berfirman, “ . . . berdoalah kepadaKU, niscaya aku perkenankan bagimu. . .” (QS. Al-Ghafir [40]:60). Tetapi mengapa do’a kami tidak terkabul juga? Padahal kami telah berdoa selama bertahun-tahun.”

Ibrahim lalu menjawab, “Wahai masyarakat Basrah! Ada sepuluh hal yang menyebabkan do’a kalian tertolak.”
“Apakah kesepuluh sebab itu?” Tanya mereka.
Lalu, ibrahim menjelaskan kesepuluh hal tersebut,
1. Kalian mengaku mengenal ALLAH, namun kalian tidak melaksanakan hak-NYA.

2.Kalian membaca Al-Quran, namun tidak melaksanakan kandungan dan petunjuknya.

3.Kalian mengaku mencintai Rasul-NYA, namun kalian tidak melaksanakan sunahnya.

4.Kalian mengaku bermusuhan dengan syaitan, namun kalian tetap mengikuti langkah-langkahnya dan mendukung perbuatannya.

5.Kalian mengatakan ingin masuk syurga, namun kalian tidak melakukan amal yang bisa mengantarkan kalian ke syurga.

6.Kalian mengatakan ingin selamat dari neraka, namun perbuatan kalian menjurus ke neraka.

7.Kalian mengatakan bahwa mati itu sesuatu yang haq, namun kalian tidak mempersiapkan diri untuk menyambutnya.

8.Kalian sibuk mencari aib orang lain, namun aib diri sendiri tidak pernah diperhatikan.

9.Kalian senang menikmati karunia ALLAH SubhanaWaTa’ala, namun kalian tidak pandai bersyukur kepada-NYA.

10.Kalian mengubur mayat saudara kalian, namun tidak pandai mengambil pelajaran darinya.
( lihat Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir al-Khawbawi, Durratun nashihin fil Wa’zhi wal irsyad ).

Sebab lain dibalik tidak dikabulkannya doa adalah sebuah hikmah yang bisa kita petik. Artinya, jika RABB melarang kita dari sesuatu yang kita minta, mungkin karena hal itu tidak bermanfaat untuk kita.
ALLAH menunda mengabulkan doa hamba-NYA karena ALLAH mencintai hamba tersebut. Terdapat Atsar yang menguatkan hal ini,
“ Sesungguhnya ALLAH berkata kepada jibril, “Wahai Jibril, Apakah hamba-KU berdoa kepada-KU?” Jibril menjawab, “Ya, wahai Tuhan!” ALLAH berkata, “apakah hamba-Ku itu terus menerus (tiada henti-hentinya) berdoa kepada-KU?” Jibril menjawab, “Ya wahai Tuhan!”. ALLAH SWT berkata lagi, “Wahai Jibril, akhirkan (tunda) saja permintaan hamba-KU tersebut, karena AKU menyukai (untuk mendengarkan) rintihan suaranya!.”
(makna Atsar ini disampaikan oleh Anas Rodhiyallahu anhu)

Terkadang ALLAH SWT menunda mengabulkan doa karena DIA hendak mengajari kita cara menyembah kepada-NYA, hingga Anda dapat merasakan manisnya berTaqarrub kepada ALLAH.

Dengarkanlah sabda Nabi Muhammad saw berikut ini,
“ Tidaklah seorang hamba berdoa, kecuali ALLAH mendatangkan apa yang telah ia minta, atau menjauhkan kejahatan yang semisal darinya (doa tersebut), bilamana dia tidak meminta sesuatu yang buruk atau memutuskan tali silaturahim.” ( HR.Tirmidzi dari Abi hurairoh ra)

Seorang ahli hikmah mengatakan
“Jika ALLAH menahan pemberian-NYA padamu, maka pahamilah bahwa itu adalah suatu (kemuliaan) untukmu, selama kau pertahankan keislaman dan keimananmu, hingga segenap apa yang dilakukan ALLAH kepada dirimu menjadi karunia pula kepadamu.” (Ibnu Athaillah).

ALLAH juga menunda terkabulnya sebuah doa karena DIA ingin mengajarkan agar kita berusaha melawan syaitan yang sedang menggoda kita dengan berkata, “ALLAH telah meninggalkanmu, dan tidak mengabulkan permintaanmu.” DIA hendak mengajari kita untuk mengusir syaitan yang berada disekeliling kita dan berkata kepadanya, “ALLAH akan mengabulkan doa-doaku walau sekeras apapun hatiku.”
ALLAH juga mengakhirkan terkabulnya doa untuk memahamkan bahwa kita mempunyai dosa. Oleh karena itu, segeralah BerTAUBAT dari dosa itu terlebih dahulu, niscaya DIA akan mengabulkan doa kita semua.

Arie Adrian

No comments:

Post a Comment