Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Monday, January 11, 2010

Ilmu Ma’a Dzikir

Ilmu artinya :
Segala petunjuk yang datangnya dari Allah Swt melalui baginda Rasulullah saw.

Dzikir artinya :
Mengingat Allah sebagaimana Agungnya Allah

Maksud dan tujuan Ilmu Ma’a Dzikir :
Mengamalkan perintah-perintah Allah Swt dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah dalam hati kita, serta dilakukan dengan cara Rasulullah Saw.

Keuntungan Ilmu :
Rasulullah saw bersabda :

“Barangsiapa yang dikehendaki Allah untuk diberi kebaikan, maka Allah akan memberinya kepahaman dalam agama.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

“Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (HR.Muslim, Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Abu Hurairah ra)

Rasulullah saw bersabda kepada Abu Dzar ra :

“Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya kepergianmu untuk mempelajari satu ayat dari kitab Allah, itu lebih baik bagimu daripada melakukan shalat 100 rakaat. Dan sesungguhnya kepergianmu untuk mempelajari satu bab ilmu, apakah dapat diamalkan atau tidak dapat diamalkan, itu lebih baik bagimu daripada melakukan shalat 1000 rakaat.”
(HR.Ibnu Majah dengan sanad hasan dari Abu Dzar ra)

Keuntungan Dzikir:
Nabi saw bersabda:

“Perumpamaan orang yang mengingat Allah dan orang yang tidak mengingat Allah, bagaikan orang hidup dan orang mati.” (HR. Bukhari dari Abu Musa ra)

Firman Allah Swt :
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS.ar-Rad,13:28)

“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku pun ingat kepada-Mu.”
(QS.al-Baqarah,2:152)

Ilmu terbagi menjadi dua :

1. Ilmu fadha’il (Keutamaan-keutamaan amal)
2. Ilmu Masa’il (Ilmu Fiqih)

Cara mendapatkan hakikat Ilmu Fadha’il :

1. Selalu mendakwahkan pentingnya ilmu fadha’il
2. Latihan mendapatkan ilmu fadha’il dengan cara :
- Memperbanyak duduk dalam majelis ta’lim ilmu fadha’il
- Menghadirkan fadhilah (keutamaan/keuntungan amal) dalam setiap beramal.
3. Berdo’a kepada Allah agar diberi hajat (perasaan butuh) kepada ilmu fadha’il.

Cara mendapatkan hakikat Ilmu Masa’il :

1. Selalu mendakwahkan pentingnya Ilmu masa’il.
2. Latihan mendapatkan Ilmu masa’il deProxy-Connection: keep-alive
Cache-Control: max-age=0

an cara :
- Sering duduk dalam majelis ta’lim ilmu masa’il.
- Selalu bertanya kepada ulama tentang masalah dunia dan masalah agama.
- Berkunjung kepada ulama.
3. Berdo’a kepada Allah agar diberi hajat (perasaan butuh) kepada Ilmu Masa’il.


Cara mendapatkan hakikat dzikir :

1. Selalu mendakwahkan pentingnya dzikir.
2. Latihan dzikir dengan cara :
- Istiqamah membaca al-Quran setiap hari.
- Berdzikir Tasbihat tiap pagi dan petang dengan istiqamah, yaitu membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallaah, Allaahu Akbar sekurang kurangnya 100 kali, sambil berusaha menghadirkan ke-Maha-Sucian Allah dalam hati.
- Bershalawat kepada baginda Rasulullah saw sekurang-kurangnya 100 kali, sambil menghadirkan perasaan ke dalam hati kita betapa besar jasa dan pengorbanan Rasulullah saw kepada kita.
- Beristigfar (mohon ampun) kepada Allah sekurang-kurangnya 100 kali sambil menghadirkan perasaan dalam hati betapa banyak dosa-dosa kita dan betapa Allah Maha Pengampun.
3. Berdo’a kepada Allah agar diberi hajat (perasaan butuh) kepada dzikir.

No comments:

Post a Comment