Kita sebagai manusia kadang lupa akan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, dalam group ini mari kita sama sama saling mengingatkan satu sama lain atas pentingnya Iman, Usaha Atas Iman...tanpa melihat perbedaan diantara kita, kenapa kita tidak sama sama melihat persamaan di dalam ber Iman dan beribadah kepada Alloh SWT. Tidak lain Alloh SWT menciptakan kita sebagai manusia semuanya hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan
PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun
[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin
[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
Monday, January 11, 2010
Tangisan Rasulullah saw sepanjang malam.
“ Jika Engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu. Dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau adalah Maha Perkasa lagi Bijaksana”
“Ya Allah, jika Engkau mengazab mereka, maka Engkaulah penentunya, mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan Engkaulah adalah pemiliknya. Sedangkan pemilik berhak menghukum hambanya yang bersalah. Tetapi jika Engkau memaafkan mereka, maka sesungguhnya Engkau pulalah penentunya. Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka Engkau pun berkuasa untuk memberi maaf. Engkau pun Maha Bijaksana, maka memaafkan mereka juga sesuai dengan kebijaksanaan-Mu “ (Bayanul Qur’an)
Imam Adham rah.a diriwayatkan pernah pada suatu malam terus menerus membaca ayat :
“Dan berpisahlah kamu pada hari ini, hai orang-orang yang berdosa.”
(QS. Yasin 59)
Hikmah : Ayat ini mengandung makna bahwa pada hari kiamat orang-orang yang durhaka diperintahkan untuk berpisah dari orang-orang yang berbakti kepada Allah dan tidak diperbolehkan bergaul dengan para shalihin sebagaimana yang pernah dilakukan mereka ketika di dunia.
Membayangkan peristiwa yang akan terjadi, maka mereka yang bertaqwa sering menangis karena takut dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang ingkar kepada Allah pada hari hisab kelak.
No comments:
Post a Comment