Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Monday, July 5, 2010

COWOK IDEAL (BAGIAN KEDUA)

6. Tolabul ilmi / menuntut ilmu

Friend..

Kriteria cowok ideal adalah gemar menuntut ilmu. Ibarat padi semakin berisi semakin merunduk, cowok idel juga nggak merasa dirinya ‘lebih hebat dari orang lain’. Ia tidak merasa puas dengan ilmu yang didapat, justru semakin ia menggalinya ia semakin merasa dirinya jahil (bodoh).

Ilmu bukan hanya bekal hidup di dunia, tapi juga bekal di akhirat.
Cowok ideal tidak hanya menginginkan kesuksesan di bumi, tapi ia pun ingin sukses di akhirat.

Friend..

Cowok ideal bertindak berdasarkan ilmu, bukan sekehendak hatinya. Misalnya sebelum menikah, ia sudah lebih dulu mengkaji ilmu tafsir, hadits, buku-buku ilmiah tentang pernikahan yang kelak akan menjadi bekal dalam membina rumah tangganya. Jadi nggak instan lho, tapi ada proses pembelajarannya juga.
Bagi orang yang berilmu, Alloh akan meinggikan derajatnya. Dan
Rosululloh menjadikan ilmu yang bermanfaat (diamalkan) sebagai pahala yang terus mengalir.

Alloh berfirman :

“...Niscaya Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al Mujadilah : 11)
Rosululloh bersabda :

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amal ibadahnya kecuali 3 perkara :

1. Shodaqoh
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)

7. Memiliki teman-teman yang sholeh

Friend..

Sebenernya untuk mengenal seseorang nggak perlu berbulan-bulan, apalagi sampai bertahun-tahun. Cukup dengan melihat ‘siapa temannya’ kita sudah bisa tau ‘seperti
apa dia’. Kalo kita berteman dengan tukang penjual
minyak tanah, kita pun akan terkena baunya. Atau sama halnya jika kita bersahabat dengan tukang minyak wangi, otomatis kita terkena wanginya.
Berteman pun begitu, Insya Alloh kalo kita mempunyai teman-teman yang sholeh, kita senantiasa gemar dan termotivasi untuk beramal sholeh, begitupun sebaliknya.

Friend..

Pepatah arab mengatakan, “Temanmu adalah yang membuatmu menangis, bukan membuatmu tertawa”. Karena teman yang baik bukan yang menjerumuskan kita dalam jurang nista, mengajak kita hura-hura menikmati kesenangan dunia yang hanya sesaat. Tapi teman yang baik senantiasa mengajak kita agar menuju cita-cita mulia, masa depan yang gemilang yakni syurga.
Beruntunglah, jika memiliki teman-teman yang sholeh..

8. Lelaki sejati

Friend..

Kayanya nggak banget deh, kalo cowok ideal itu nggak jelas
identitasnya. Secara gitu lho, banyak para cowok yang ngeblur (nggak jelas) dalam memperkenalkan dirinya. Kenapa-nya nggak usah ditanya, itu urusan pribadi masing-masing. Yang herannya lagi, para ‘cowok ngeblur identitas’ itu, mendapat izin resmi untuk menetap di bumi pertiwi (mungkin ini yang disebut kiamat sudah dekat).

Friend..

Sudah jelas-jelas Rosululloh mengumumkan, bahwa perempuan dilarang memakai pakaian laki-laki, begitu juga sebaliknya, laki-laki dilarang memakai pakaian perempuan. Kalo yang tadi sebatas pengumuman, tapi untuk yang ini Rosululloh melaknat, laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya. Mau itu gaya bicaranya, gerak-geriknya, cara jalannya, pakaian dan sebagainya.

Friend..

Udah jelas banget, bahwa manusia hanya mempunyai 2 tabiat (tabiat laki-laki dan tabiat perempuan). Masing-masing punya keistimewaan sendiri-sendiri. So, jangan sampe kita memiliki sikap abnormal, manusia jadi-jadian (laki-laki jadi wanita, atau
sebaliknya). Rasululloh SAW pernah menghitung orang-orang yang dilaknat di dunia ini dan disambutnya juga oleh Malaikat, diantaranya ialah laki-laki yang memang oleh Alloh dijadikan betul-betul laki-laki, tetapi dia menjadikan dirinya sebagai perempuan dan menyerupai perempuan; dan yang kedua,
yaitu perempuan yang memang dicipta oleh Alloh sebagai perempuan betul-betul, tetapi kemudian dia menjadikan dirinya sebagai laki-laki dan menyerupai orang laki-laki (Hadis Riwayat Thabarani). Berkaitan dengan hal ini, Ali dan Umar pernah ditegur oleh Rosululloh.

Ali RA berkata :

"Rasululloh s. a. w. pernah melarang aku memakai cincin emas dan pakaian sutera dan pakaian yang dicelup dengan 'ashfar (zat warna berwarna kuning yang biasa dipakai untuk mencelup pakaian-pakaian wanita di zaman itu).” (Hadis Riwayat Thabarani)
Ibnu Umar pun pernah meriwayatkan :

“Bahwa Rasululloh s.a.w. pernah melihat aku memakai dua
pakaian yang dicelup dengan 'ashfar, maka sabda Nabi: “Ini adalah pakaian orang-orang kafir, oleh karena itu jangan kamu pakai dia.”

Friend..

Jadilah ‘lelaki yang betul’, bila ia ditakdirkan menjadi laki-laki,
maka ia betul-betul lelaki. Cowok ideal nggak hidup dalam dua alam, ia adalah lelaki sejati.

9. Humoris

Friend..

Siapa bilang cowok ideal nggak humoris, buktinya Rosululloh aja
humoris. Meskipun Rosullulloh sosok yang sangat diteladani dan dihormati oleh para sahabat, keluarga dan masyarakat, tapi beliau nggak jaim-jaim banget. Mau tahu gimana candanya Rosululloh?

Rosululloh menantang Aisyah, istri tercintanya untuk balapan lari.
Karena Aisyah masih ramping dan lincah, maka ia mampu mengalahkan Rosululloh dan ia menjadi pemenangnya. Beberapa tahun setelah kekalahan itu, Rosululloh mengajak Aisyah untuk bertarung kembali dalam perlombaan lari untuk yang kedua kalinya. Dan kali ini yang menjadi pemenangnya adalah Rosululloh. Harap dimaklumi, namanya wanita cepat gemuk, bobot badan makin berat, lari makin lamban, begitupun Aisyah. Sambil terengah-engah kecapean menuju garis finish, Rosululloh berkata : “Skor kita sekarang satu-satu ya, ini balasan kekalahanku yang dulu.” Kontan aja wajah Aisyah
cemberut manja (Tuh, humoris banget kan?).

Pernah juga Rosululloh didatangi oleh Nenek-nenek. Setelah sampai dihadapan Rosululloh, Nenek itu bertanya : “Wahai Rosululloh, doain saya ya, supaya bisa masuk syurga bersamamu.” Mendengar itu, wajah Rosul jadi serius.
“Aduh Nek, maaf ya. Di syurga nanti nggak ada nenek-nenek.” Belum selesai Rosulloh menjelaskan, si Nenek udah keburu banjir air mata. Ia melangkahkan kaki mau pulang.
“Nek, Nek, tunggu!” Rosululloh memanggil si Nenek. “Nenek kenapa nangis? Nek, di syurga memang nggak ada Nenek-nenek, semuanya menjadi gadis-gadis perawan.
Begitu, Nek..” Spontan si Nenek sumringah, ia meninggalkan Rosululloh sambil senyum kegirangan (Gimana, humoris banget kan?)

Friend..

Dengan catatan, Rosululloh bercanda dengan kata-kata yang benar, tidak berdusta (bohong). Nah, cowok ideal pun begitu, ia adalah sosok yang humoris dengan kata-kata candaan yang benar, baik, tidak jorok dan tidak kasar.

No comments:

Post a Comment