Kita sebagai manusia kadang lupa akan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, dalam group ini mari kita sama sama saling mengingatkan satu sama lain atas pentingnya Iman, Usaha Atas Iman...tanpa melihat perbedaan diantara kita, kenapa kita tidak sama sama melihat persamaan di dalam ber Iman dan beribadah kepada Alloh SWT. Tidak lain Alloh SWT menciptakan kita sebagai manusia semuanya hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan
PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun
[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin
[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
Saturday, July 10, 2010
Tanda Tuhan Murka
Ia merasakan ibadah dan kebajikannya boleh menghapus atau menutup dosa-dosanya. Karena banyak ibadah yang dibuat dia terasa aman dan tenang dengan Tuhannya. Bahkan rasa senang dan tenang dengan amal ibadah dan kebajikan yang dibuatnya.
Takut dengan Tuhan sudah tidak ada. Dia merasakan Tuhan sudah redho. Dia yakin dia akan selamat dengan ibadah dan kebajikan yang dibuatnya. Apabila Tuhan bertambah murka dengan amal ibadah
dan kebajikan yang dibuatnya. Datang pula rasa ujub dan riak.
Kemudian timbul pula sumaah dan sombong dengan amal ibadahnya. Jika dia tidak sadar juga Tuhan tambah lagi kemurkaannya. Dengan cara dia memandang orang yang kurang ibadah dengan pandangan
hina. Dia mula mengata dan mengumpat orang lain dan kejahatan orang lain dia nampak. Begitu pula kejahatan diri sendiri semakin tidak nampak.
Dia pun terus mengerjakan ibadah dan kebajikan di atas sifat-sifat yang disebutkan tadi. Hinggalah ke akhir hayat umurnya dia pun mati, diatas sikapnya yang diceritakan tadi
Maka dia pun mati di dalam Suul Khatimah. Mati di dalam kemurkaan Allah bersama-sama amal ibadahnya
Maka dia pun masuk Neraka dengan penuh terkejut.
Wal iyazubillah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya:
“Barangsiapa yang dapat menjaga (menjamin) untukku mulut dan kemaluannya, aku akan memberi jaminan kepadanya syurga”.(HR. Al Bukhari).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
“Tanda sempurnanya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu (perkataan) yang tidak berguna”. (HR. At Tirmidzi).
Kemudian dalam riwayat lain disebutkan, artinya:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berbicara yang baik, atau (kalau tidak bisa) maka agar ia diam”.(HR. Al Bukhari dan Muslim).
Begitulah, sesungguhnya seseorang itu akan memetik hasil ucapan lisannya, maka hendaklah seorang mukmin itu takut dan benar-benar menjaga lisannya.
Ya Allah, ampunilah orang-2 yang meninggal dan yang masih hidup, anak-2 kecil, orang-2 dewasa, baik yang perempuan maupun yang laki-2″. “RABBANAA AATINA FIDDUNYA HASANAH WA FIL AKHIRATI HASANAH WA QINA ADZABANNAR” (Ya Tuhanku, berilah kepadaku kehidupan dunia yang baik, kehidupan akhirat yang baik dan jauhkan kami dari siksa api neraka)
==== Salam Sabar ===
No comments:
Post a Comment