Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, July 1, 2010

kesucian hati****FIKIRAN MANUSIA

Jika Allah swt dan mengingat-Nya itu ada pada dirimu, maka Dia akan memenuhi hatimu dengan kedekatan bersama-Nya Bisikan Allah tidak akan datang kecuali pada hati yang sunyi dari selain Dia. sehingga pikiran syetan, keinginan, dan dunia akan hilang darimu. Angan-angan itu dari syetan, watak, keinginan, dan dunia. Cita-citamu adalah sesuatu yang menyusahkanmu. Adapun yang terlintas didalam pikiranmu termasuk sebagian dari cita-citamu.

Dunia mempunyai bisikan dan akhirat juga mempunyai bisikan. Malaikat mempunyai bisikan dan jiwa juga mempunyai bisikan, bahkan hatipun mempunyai bisikan dan Allah juga mempunyai bisikan. Oleh karena itu sesungguhnya diperlukan ketegasan dalam menolak semua bisikan sehingga hanya bisikan dari Allah swt. Jika kamu menolak bisikan nafsu, keinginan, syetan dan bisikan dunia, maka akan datang kepadamu bisikan akhirat, kemudian bisikan malaikat, dan yang terakhir bisikan Allah swt.

“ Yusuf berkata, Aku mohon perlindungan kepada Allah dari menahan kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya.” ( Q.s. Yusuf. 79 )

Berusahalah untuk mengenal Allah swt, karena itu merupakan induk bagi segala kebaikan. Jika kamu memperbanyak ketaatan kepada-Nya, maka Dia akan memberimu ma’rifat kepada-Nya. Kamu tidak akan mendapatkan sesuatu sedikitpun dari Allah swt. Dengan kemunafikanmu, kefasikanmu dan kekufuranmu. Berjalanlah dengan jasmanimu, kemudian dengan hatimu, kemudian dengan maknamu. Jika kamu telah lemah, maka akan datang kepadamu kedekatan dengan Allah swt.

Dan kamu akan sampai kepada-Nya. Jika langkah-langkah hatimu telah terhenti dan kekuatanmu berjalan kepada-Nya telah tiada, hal itu tanda kedekatanmu dengan-Nya, ketika itu menyerahlah dan bersimpuhah dihadapan-Nya
Islam dan imanmu hanyalah pinjaman. Oleh karena itu kamu harus memperbanyak rasa takut, puasa, shalat, dan bangun malam. Itulah sebabnya para orang-orang soleh wajahnya selalu berkerut, mengalami kegelisahan bagi mereka siang menjadi gelap, sedang malam menjadi terang benderang. Mereka itu selalu takut dengan Tuhannya dalam semua keadaan seperti digambarkan Allah swt. Dalam firman-Nya : “orang-orang yang telah memberikan apa yang mereka berikan, dengan hati yang takut.” ( Q.s. Al-Mukminun : 60 ) .

Mereka sangat takut kalau-kalau terjerat dalam tipuan, mereka takut imannya telanjang, sesungguhnya mereka mendapatkan kenikmatan dari Allah swt, mereka diizinkan masuk kepada-Nya, sehingga Dialah yang membimbing dan menolong mereka.

“ Ya Allah, tambahkanlah ilmu kami, luruskanlah pikiran kami dan berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.”

==== Salam Sabar ====

K Boris

No comments:

Post a Comment