Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, July 1, 2010

Yakin

Assalamualaikum WRB

Segala Puji hanya milik Dzat yang Maha Mulia, yang ditanganNya tergenggam nyawa-nyawa seluruh mahluk semesta alam..yang Maha Kekal sebelum segala sesuatunya ada, dan akan tetap Kekal setelah segala sesuatunya tiada.Kita memuji, memohon pertolongan dan meminta ampunanNya.Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan dan keburukan amal perbuatan kita.

Shalawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah SAW, Kekasih Allah juga para ahlul bait dan para sahabat2 beliau yang kita sebagai ummatnya, saudara seIman mereka di masa sekarang ini belum pernah melihatnya tapi tetap merasakan kehadirannya dan senantiasa merindukan perjumpaan dengannya.

Saudaraku Seiman, Tujuan Allah SWT hantar kita dibumi ini semata-mata hanya untuk beribadah dan membetulkan "Yakin" kita, "Iman" kita kepadaNya. Bahkan ulama kita sampaikan jika haji kita tidak betul maka Insya Allah akan diganti dengan umrah, jika zakat kita tidak betul maka akan diganti dengan sedekah, jika puasa (Wajib) kita tidak betul maka akan diganti dengan puasa-puasa Sunnah, jika sholat (Wajib) kita tidak betul maka akan diganti dengan sholat sunnah tapi kemanakah akan diganti jika "Yakin" atau "Iman" kita kepada Allah Rusak?

Seorang bayi yang baru lahir, merasa tidak punya kekuatan apa-apa, merasa sangat lemah bahkan hanya satu bahasa yang ia ketahui hanya menangis ketika ia berhajat sesuatu, tidak bicara banyak hanya menangis saja menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaannya maka ibunyapun menyelesaikan seluruh masalahnya.

Sang bayi yakin ibunya tahu akan permaslahannya dan juga tahu akan jalan keluar dari permasalahannya.

Seorang anak yang diajak ke pasar oleh ibunyapun tidak segan2 ketika menginginkan benda-benda yang ia sukai, karena yakin akan ibunya yang ikut bersamanya maka sang anakpun tinggal tunjuk benda-benda yang ia sukai maka ibunyapun menyelesaikan semua permasalahnya.

Ulama kita sampaikan andaikan hubungan kita kepada Allah seperti halnya hubungan sang bayi kepada ibunya ini maka tidak akan ada masalah yang tidak selesai. Semua permasalahan akan selesai dengan waktu yang singkat.

Akan tetapi ketika sang bayi ini besar, sudah merasa punya kekuatan, sudah yakin dengan dirinya sendiri, sudah yakin akan asbab pekerjaannya maka lama kelamaan ia pun lupa lagi dengan menangis. lupa akan darimana asal dia sebenarnya.

Beginilah "Iman" kita hari ini, ketika kita punya masalah maka kita "Yakin" permasalahan kita akan selesai dengan kekuatan kita, dengan asbab pekerjaan kita dan segala sesuatu selain Allah, sudah lupa dengan yang namanya menangis minta pertolongan Allah. Maka masalahpun tidak kunjung selesai bahkan mungkin malah semakin parah dari hari kehari.

"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan"
An Naml :62

Dari Abu Al ‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata : Pada suatu hari saya pernah berada di belakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,
beliau bersabda : "Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat : Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah."

"Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua umat berkumpul untuk memberikan kepadamu sesuatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu."
"Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Segenap pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."
(HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain hasan shahih.)

Rasulullah SAW memberikan nasehat beliau bahwa tidak akan menimpa sesuatu kepada seorang hamba ataupun mahluk jika hal tersebut tidak dalam genggaman Allah SWT.

Ketika seorang hamba sudah merasa "Yakin" akan dirinya sendiri, "Yakin" akan perdagangannya, "Yakin" akan pertaniannya, "Yakin" akan ilmunya maka Allah tidak akan memberikan NusrahNya (Pertolongan) bahkan Allah akan melaknat dan menghancurkan mereka.

"Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, ´Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." At Taubah :70

Permasalahan yang dialami manusia hari ini adalah permasalahan "Iman" yang tidak betul, "Yakin" yang tidak betul kepad Allah, maka kehidupanpun terasa susah dan segala sesuatu yang dijalani akan terasa sempit.

" Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-KU, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan buta ". (QS Thaha : 124).

Saudaraku seiman pada hakekatnya kita ini dalam sebuah perjalanan yang pasti dan pasti akan berakhir, dan akan menuju ke terminal selanjutnya dimana seorang yang berbahagia maka ia akan beruntung selama-lamanya dan orang yang menderita maka ia akan celaka selama-lamanya.

Seorang yang hendak bepergianpun dari satu kota ke kota lainnya maka pasti dan pasti ia akan menyiapkan bekal sebanyak dan secukup mungkin untuk persiapan dalam perjalanan yang akan ia tempuh. Maka suatu kebodohan apabila kita yang cepat atau lambat akan mati ini tidak mempersiapkan bekal sebanyak mungkin untuk suatu perjalanan yang sangat panjang dimana segala sesuatunya akan diminta akan pertanggungjawabannya.

Semoga Allah SWT mengekalkan hidayah dalam diri kita hingga nafas terakhir yang kita hembuskan, semoga Allah menggunakan kita untuk perjuangan AgamaNya dan menjadikan kita asbab tersebarnya hidayah ke seluruh alam.

Akhy Fillah sudah lama sejak pesan terakhir yang ana kirimkan, ana memohon maaf sebesar-besarnya (Afwan Jiddan) karena kesibukan ana jadi pesan yang seperti biasanya ana kirimkan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Buat Ihwa dan Akhwat seiman yg Insya Allah dicintai dan diRidhoi Allah SWT....untuk lebih banyaknya saudara2 qt yg menerima pesan da'wah ini mohon untuk mungundang teman2nya yang lain untuk dapat bergabung di Group "Iman dan Islam" ini..

Ada benarnya datangnya dari Allah dan adapun kesalahan dalam artikel ini dikarenakan kebodohan dan kekurangan ilmu saya sendiri.

..Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Gunawan Arief

No comments:

Post a Comment