Orang yang Sabar atas Agamanya Seperti Orang yang Memegang Bara Api
dari Anas ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang bersabar atas agamanya seperti orang yang memegang bara api." (HR Turmudzi)
Hadits di atas menunjukkan apa yang akan diperlihatkan, dari berbagai ujian, musibah, dan kesempitan, kepada kaum muslimin sehingga mereka menyembunyikan agama atau meninggalkannya. Mungkin juga dapat kita katakan bahwa sekarang ini banyak kaum muslimin yang kembali pada agama mereka untuk menjalankan berbagai kewajiban dan sunahnya, seolah olah mereka asing terhadap agama yang mulia ini. Dan, itulah Islam yang merupakan benteng dari setiap masyarakat yang sesat.
Tumbuhnya Keingkaran di Dalam Hati.
Setiap kali cobaan dan musibah bertambah, manusia makin jauh dan hati menjadi ingkar, orientasi manusia hanya untuk dunia, dan sedikit sekali dari mereka yang mencintai Alloh SWT dan RosulNya.
Dari Hudzaifah bin Al Yaman ra bahwa Rosululloh saw ditanya tentang kiamat. Lalu, beliau bersabda "Ilmunya hanya ada pada Tuhanku. Waktunya tidak jelas karena hanya Dia yang mengetahuinya. Akan tetapi, aku beri tahukan kepada kalian tanda tanda yang akan terjadi menjelang kiamat itu. Sungguh, menjelang kiamat nanti akan terjadi berbagai fitnah dan haraj." Mereka bertanya " Wahai Rosululloh, kami telah mengetahui fitnahnya. Lalu, apa itu haraj ?" Beliau menjawab dengan lafal orang Habsyi, "Pembunuhan dan keingkaran yang akan menjumpai manusia. Seseorang tidak tahu mengapa ia membunuh orang lain." (HR Ahmad)
Saya membayangkan bahwa turunnya hadits ini disebabkan oleh terjadinya banyak kebodohan dan keingkaran yang menyelimuti hati sebagian kaum muslimin, lemahnya tali persaudaraan di atas kemaslahatan bersama, tidak terdapat lagi orang yang mencintai Alloh SWT dan RosulNya, serta tidak ada lagi ukkuwah Islamiah. Keingkaran semacam ini akan terus bertambah setiap kali kita makin dekat dengan kiamat. Sekarang ini, sebagian besar dari kita memandang tanda tanda tersebut dengan pandangan materi saja. Bahkan, telah beredar perkataan orang banyak yang menandakan keingkaran tersebut, seperti perkataan sebagian manusia "Kesibukan adalah kesibukan, bekerja adalah bekerja, dan dalam bekerja tidak ada rahmat dan cinta." Dan kata kata lain yang beredar di tengah tengah manusia. Semoga Alloh SWT mengampuni kita dan tidak memurkai kita.
No comments:
Post a Comment