Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Monday, November 14, 2011

Tanda Tanda Wustha Yang Muncul pada Zaman Sekarang XI

Kebenaran Mimpi Orang Mukmin



Sesuatu yang tidak diragukan lagi bahwa mimpi baik atau benar atau mendekati kebenaran yang dilihat orang mukmin merupakan dalil dalil atau tanda tanda khusus dari Alloh SWT baginya. Rosululloh saw telah mengingatkan bahwa mimpi yang baik dan benar itu merupakan seperempat puluh enam (1/46) dari kenabian.

Dari Anas dan Ubadah bin Ash shamir ra bahwa Rosululloh saw bersabda "Mimpi orang beriman itu merupakan seperempat puluh enam dari kenabian" 
(HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Turmudzi dan Abu Daud)
Mimpi baik sorang mukmin merupakan kabar gembira bagi amal amal baiknya dan merupakan sebagian tanda dekatnya kiamat. Rosululloh saw telah menjelaskan bahwa mimpi seorang mukmin di akhir zaman, sedikit sekali yang berbohong atau terjadi dari setan.

Rosululloh saw bersabda "Jika zaman itu telah dekat kiamat, banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur dalam perkataan." (HR Muslim)

Demikianlah Rosululloh saw menganggap masa kenabiannya telah habis dan tinggal peringatan peringatannya, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Rosululloh saw bersabda "Tidak tersisa dari kenabian, kecuali peringatan peringatan" Mereka bertanya "Apa peringatan peringatan itu ? Rosululloh saw menjawab, "Mimpi yang baik atau benar."


Para ulama membagi kebenaran mimpi orang mukmin menjadi tiga bagian.

1. Terjadi dalam keadaan memerangi kekafiran dan kebodohan. Maka, orang mukmin terhibur dengan mimpi baik itu.

2. Terjadi dalam penguasaan ilmu ketika terjadi kekacauan dan fitnah. Dalam keadaan seperti ini, orang mukmin juga terhibur dengan mimpi yang baik itu.

3. Terjadi pada zaman turunnya Isa as dan kekhilafan Al Mahdi karena pada waktu itu, zaman telah berubah menjadi baik, sebagaimana Rosululloh saw memberitahukan kepada kita bahwa pada waktu itu, mimpi orang orang mukmin yang jujur tidak bohong. Wallahu a'lam.


No comments:

Post a Comment