Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Wednesday, December 11, 2013

Umat Mayoritas Penghuni Surga



Umat Nabi Muhammad saw merupakan penduduk surga terbanyak, terkaya dan tertinggi derajatnya. Mereka termasuk golongan terkemuka di tengah tengah masyarakat surga.

Allah SWT berfirman :

Segolongan besar dari orang orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang orang kemudian. (QS Al Waqi'ah : 13-14).

Dalam ayat lain, Allah SWT menegaskan :

Yaitu segolongan besar dari orang orang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang orang kemudian. (QS. Al Waqi'ah : 39-40).

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dari Abdullah bin Abbas ra, Rasulullah saw bersabda "Telah diperlihatkan kepadaku segala umat. Aku menyaksikan seorang Nabi lewat dan diikuti umatnya dan seorang Nabi lewat diikuti sekelompok orang dan seorang Nabi lainnya lagi hanya diikuti sepuluh orang saja. Ada pula seorang Nabi yang hanya diikuti lima orang, bahkan ada seorang Nabi yang berjalan sendirian tanpa umatnya. Tiba tiba aku menyaksikan sekelompok orang banyak, lalu ada yang berkata, 'Itulah umatmu !' Tujuh puluh ribu orang di antara mereka ada di depan. Mereka tidak dihisab ataupun dihukum.' Aku bertanya, 'Mengapa ?' Dia menjawab, 'Mereka tidak pernah memuji diri sendiri, tidak pernah memakai mantra mantra, tidak pernah meramal nasib buruk, dan hanya kepada Tuhan mereka berserah diri.' Mendengar penjelasan itu, Ukasyah bin Muhshin berdiri seraya berujar, 'Doakanlah kepada Allah agar menjadikan aku termasuk salah seorang dari mereka !' Nabi lalu berdoa, 'Ya Allah, jadikanlah Ukasyah termasuk bagian dari mereka !' Tak lama kemudian berdiri pula lelaki lainnya seraya berkata 'Doakanlah pula kepada Allah agar menjadikan aku termasuk salah seorang dari mereka !' Namun Nabi berkata , 'Kamu sudah kedahuluan oleh Ukasyah."

Tentang sifat dan ciri ciri mereka dijelaskan dalam hadits Shahih Bukhari dari Sahal bin Sa'ad ra, Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya akan masuk surga dari umatku tujuh puluh ribu atau tujuh ratus ribu orang (agaknya perawi ragu mengenai jumlah salah satunya), sambil berpegang dengan sesamanya, sebagian memegangi yang lain, sehingga yag paling depan dan yang paling belakang dari mereka masuk surga semuanya. Wajah mereka bagaikan cahaya rembulan di malam purnama." 
(HR. Bukhari).

Dalam riwayat Ibnu Majah dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya, Rasulullah saw bersabda :

"Penduduk surga itu ada 120 barisan, dan umat ini mencapai 80 barisan. Sementara empat puluh barisan lagi dari seluruh umat yang lainnya." (HR. Ibnu Majah).

Menurut riwayat di atas, jumlah umat Nabi Muhammad saw di surga amatlah banyak, hampir mencapai dua pertiga dari seluruh penduduk surga. Umat Nabi Muhammad saw bukan saja umat mayoritas di surga, tapi juga umat yang mendapatkan banyak keistimewaan, di mana umat ini adalah umat pertama dihisab pada Hari Kiamat dan umat pertama yang diperkenankan masuk surga.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, saat menafsirkan ayat "Kemudian Allah memberi petunjuk kepada orang orang yang beriman terhadap apa yang mereka perselisihkan dari kebenaran atas izin Nya." Rasulullah bersabda "Kami umat terakhir namun paling pertama di Hari Kiamat. Kami umat pertama masuk surga, sekalipun mereka (umat terdahulu) diberi kitab suci sebelum kami dan kami diberi kita suci setelah mereka, namun berselisih hingga Allah memberi petunjuk kepada kami terhadap apa yang mereka perselisihkan dari kebenaran atas izin Nya." (HR. Muslim).

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda, "Telah ditampakkan kepadaku berbagai umat. Aku melihat seorang Nabi diikuti beberapa orang, seorang Nabi lainnya diikuti seorang dan dua orang dan seorang Nabi lainnya tidak diikuti seorangpun. Kemudian nampaklah sekelompok orang banyak, kukira mereka umatku, ternyata dijelaskan kepadaku, 'Ini adalah Musa dan kaumnya, tapi lihatlah ke ufuk itu !' Saat aku melihat, tampak olehku segolongan manusia yang sangat banyak. Lalu dijelaskan kepadaku, 'Inilah umatmu, di antara mereka ada tujuh puluh ribu orang masuk surga tanpa hisab dan tanpa diazab terlebih dahulu."

Dalam hadits lain dijelaskan, "Mereka adalah orang orang yang tidak pernah memuji diri sendiri, tidak pernah memakai mantra mantra, tidak pernah meramal nasib buruk, dan hanya kepada Tuhan mereka berserah diri. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas ra).


No comments:

Post a Comment