Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Tuesday, November 17, 2009

Amal yang mendatangkan Cinta


Sekarang pertanyaannya Amal manakah yang bisa mendatangkan kecintaan Allah pada diri kita ? yaitu amal yang dilakukan atas dasar kasih sayang inilah yang bisa menyebabkan cinta Allah pada hambanya. Islam ini adalah agama yang kasih sayang. Di dalam Al Qur’anpun banyak ayat yang memerintahkan kita untuk berbuat baik dan menyayangi fakir miskin, anak yatim, musafir, janda, dan manusia yang lainnya.

Nabi SAW bersabda mahfum :

“Tidak akan masuk surga kalian sebelum kalian beriman. Belum beriman kalian sebelum kalian menyayangi orang lain sebagaimana kalian menyayangi diri sendiri.”

Kisah Sahabat :

Sahabat menjamu Tamu Nabi SAW padahal dirumahnya hanya ada makanan tinggal buat anak-anaknya. Lalu Sahabat memerintahkan isterinya untuk menidurkan anaknya dan menyediakan makanan untuk tamu Nabi SAW. Lalu dia perintah isterinya untuk mematikan lilin lalu pura-pura membetulkan lilin, sementara dia pura-pura mengunyah makanan sehingga dikira tamunya ia ikut makan. Asbab perbuatan sahabat ini turun ayat dari Allah untuk mengenang perbuatan Sahabat yang Iqrom kepada tamu Nabi SAW, sampai hari kiamat. Sehingga ke esokan harinya Nabi SAW memanggil sahabat tersebut karena Allah ridho pada perbuatannya kemarin kepada tamunya.

Kisah-kisah :

Di jaman Musa AS ada seseorang yang merindukan saudaranya yang tinggal di tempat lain. Sangking rindunya dia maka dia berniat untuk mengunjungi saudaranya itu. Ketika dia pergi dari rumahnya untuk mengunjungi saudaranya Allah memerintahkan malaikat untuk mencegatnya dan menanyakan niat orang itu mengunjungi saudaranya ( kunjungan banyak sebabnya : karena bisnis, karena jabatan, karena hutang, dll. ). Setelah dicegat oleh Malaikat yang menyamar sebagai manusia, Malaikat itu bertanya, “Hendak kemana engkau pergi wahai pemuda ?” si pemuda tadi menjawab, “Aku rindu ingin bertemu dengan saudaraku karena Allah.” Lalu Malaikat itu bertanya lagi, “Betulkah kamu merindukan saudaramu itu karena Allah ?” pemuda itu menjawab, “Iya betul.” Maka malaikat itu berkata, “Wahai pemuda sesungguhnya aku ini adalah malaikat yang diutus Allah untuk menanyakan perkara ini kepadamu, jadi dengarkanlah bahwa sesunguhnya Allah merindukanmu sebagaimana kamu merindukan saudaramu.”

Dalam suatu riwayat dikatakan :

“Barangsiapa yang menyayangi yang ada di bumi maka yang di langit akan sayang kepadanya”

Bekal Akherat cuman hanya ada 2 saja :

1. Cinta pada Allah
2. Menyayangi Mahluk

Allah berfirman dalam Hadits Qudsi :

“Haqqat Mahabatti ( Wajib Aku mencintai ) “ :

1. Lil Mutahabbina Fiya : Orang yang saling mencintai karena Aku

Hadits Nabi SAW Mahfum :

“Barangsiapa yang mencintai seseorang karena Allah Ta’ala, menghormati RabbNya, maka dia akan mampu memperoleh keagungan dan RahmatNya.” ( HR. Ahmad )

2. Lil Mutawassilina Fiya : Orang yang menghubungkan sillaturahmi karena Aku

Hadits Nabi SAW Mahfum :

“Ya Uqbah, maukah kamu aku beritahukan tentang akhlaq penghuni dunia dan akherat yang paling utama ?” Yaitu : “Menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu…” ( HR Al Hakim )


3. Lil Muttanashihiina Fiya : Orang yang saling nasehat menasehati pada jalanKu

Hadits Nabi SAW Mahfum :

“Sesungguhnya agama itu adalah nasehat.” Sahabat bertanya,”Bagi siapa ya Rasullullah SAW ?” Nabi SAW menjawab, “Bagi Allah, bagi kitabNya, bagi RasulNya dan bagi ummat muslim.” ( HR Nasai )

4. Lil Mutazawirina Fiya : Orang yang saling menziarahi karena Aku

Hadits Nabi SAW Mahfum :

“Mereka akan duduk dalam mimbar-mimbar bercahaya disaat orang-orang ketika itu sedang mengalami kesusahan yang hebat padahal mereka bukan dari golongan para Nabi ataupun syuhada.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka itu ya Rasullullah SAW ?” Nabi SAW menjawab, “Mereka yang bertemu dan berpisah semata-mata karena Allah Ta’ala.” ( HR Ahmad )

5. Lil Mutabaazilina Fiya : Orang yang saling memberi pada jalanKu karenaKu

Hadits Nabi SAW :

“Adakah kamu mencintai Surga ?” sahabat menjawab,”Ya Rasullullah SAW.” Nabi SAW bersabda, “Senangkanlah saudaramu dengan apa yang engkau sukai bagi dirimu.”
( HR Ahmad )

6. Al Mutahabuna Fiyya : Orang-orang yang saling berkasih sayang pada JalanKu

Hadits Nabi SAW :

“Orang-orang yang saling berkasih-sayang keagunganKu, akan berada di dalam naungan bayangan ArasyKu pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naunganKu.”
( HR. Ahmad & Thabrani )

• Note : Semua perkara-perkara ini yang menyebabkan Allah cinta pada hambanya terdapat dalam amalan Dakwah ini. Apa itu Dakwah ? yaitu mengajak manusia cinta pada Allah dan Allah cinta pada manusia.

Kisah Nabi Daud AS :

Nabi Daud AS pernah bertanya kepada Allah : “ Ya Allah bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan cintamu ?” Lalu Allah SWT menjawab : “Ajaklah orang-orang untuk mencintaiku, maka aku akan cinta kepadamu.”

Tanda-tanda Allah cinta pada hambanya :

1. Diberikan kefahaman Agama
2. Disibukkan dalam amal-amal agama
3. Dilindungi dari Maksiat
4. Diberi kekuatan untuk lolos dari ujian dan cobaan-cobaan yang banyak

3 Amal yang Allah paling sukai :

1. Sholat berjamaah pada waktunya : Ibadah
2. Berbakti pada orang tua : Akhlaq
3. Berjihad di jalan Allah : Pengorbanan

Abu Bakar RA berkata orang yang menyembah Allah ada 3 bentuk :

1. Menyembah karena Rasa Takut kepada Allah Ta’ala
Ciri-cirinya : Tawadhu, selalu merasa kurang dalam beramal, selalu merasa banyak dosa

2. Menyembah karena mengharapkan RahmatNya
Ciri-cirinya : Dermawan, selalu Husnudzon, selalu menjaga Adab

3. Menyembah karena Cinta kepadaNya.
Ciri-cirinya : Pengorbanan, Ikhlas, Dzikir, Mujahaddah atas Nafsu, Syukur dan Malu

Sebaik-baiknya cinta pada Allah itu adalah :

1. Mencintai yang Allah cintai, membenci yang Allah benci
2. Mencintai orang yang Allah cintai dan membenci orang yang Allah benci
3. Cinta karena Allah dan Benci karena Allah.
4. Beramal dan tidak beramal karena Allah.

No comments:

Post a Comment