Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Monday, November 23, 2009

Empat Saluran Kolam


Hati ini ibarat sebuah kolam yang memiliki empat buah saluran. Saluran pertama adalah mata (penglihatan). Saluran kedua adalah mulut (lisan). Saluran ketiga adalah telinga (pendengaran). Dan saluran yang keempat adalah otak (pikiran). Kolam itu adalah hati, yang akan berisi air sesuai dengan air yang mengalir kedalamnya dari keempat saluran tadi. Jika yang mengalir melalui keempat saluran tadi adalah air susu maka kolam itu pun akan menjadi kolam susu.
Apabila saluran-saluran ke dalam kolam tadi berupa air jernih dan bersih maka dapat dipastikan kolamnya pun akan berisi air yang jernih dan bersih. Sebaliknya jika yang mengalir melalui keempat saluran kolam tadi air kotor dan berbau busuk, maka kolam itupun akan terisi dengan air yang kotor dan bau. Maka keempat saluran yang masuk ke dalam hati kita pun haruslah terjaga sumber dan isinya.
Sebaiknya mata kita digunakan untuk memandang hal-hal yang disukai Allah Swt, bergaul dengan orang shaleh, pendek kata mata kita digunakan untuk perkara-perkara yang haq. Ikir kita digunakan untuk memikirkan kebesaran Allah Swt, kampung akhirat dan tanggung jawab agama, telinga kita pun digunakan untuk mendengar pembicaraan yang bermanfaat untuk kehidupan akhirat dan mulut lisan kita pun digunakan untuk berbicara kebesaran Allah Swt, agama, iman dan amal shaleh serta pembicaraan akhirat, maka hati kita pun akan terisi dengan kebesaran Allah Swt. Sebagaimana kehendak dari ucapan : Laa ilaaha illallah.

Jika keempat saluran menuju ke hati difungsikan untuk kemungkaran dan kemaksiatan maka kolam hati pun akan terisi hal-hal yang dimurkai Allah Swt. Mata yang maksiat, mulut yang ber-ghibah, berbusa dengan fitnah, hasud dan dusta, kemudian pikir dipakai hanya untuk memikirkan perkara sia-sia (duniawi) ini, seperti memikirkan makan, minum, syahwat, harta dan dunia. Telinga kita dibiasakan mendengar hal-hal maksiat dan mubadzir, maka hati kita akan keras dan pada gilirannya hati kita akan sangat sulit menerima cahaya kebaikan atau hidayah. Kalau sudah seperti ini bersiaplah hati itu untuk di cuci dan di bersihkan di dalam neraka jahanam. Naudzubillah !

No comments:

Post a Comment