Kita sebagai manusia kadang lupa akan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi ini, dalam group ini mari kita sama sama saling mengingatkan satu sama lain atas pentingnya Iman, Usaha Atas Iman...tanpa melihat perbedaan diantara kita, kenapa kita tidak sama sama melihat persamaan di dalam ber Iman dan beribadah kepada Alloh SWT. Tidak lain Alloh SWT menciptakan kita sebagai manusia semuanya hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT.
Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan
PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...
waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun
[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.
qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin
[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".
Saturday, May 29, 2010
Kalimat Thayyibah
Pada saat ini umat Islam belum ada kemampuan untuk mengamalkan agama secara sempurna. Tetapi para sahabat Nabi saw dahulu telah mampu mengamalkan agama secara sempurna karena pada diri mereka terdapat sifat-sifat yang mulia, diantaranya adalah enam sifat.
1.Yakin akan kalimah Thayyibah.
2.Shalat Khusyu’ Wal Khudhu’
3.Ilmu Ma’a Dzikir
4.Ikramul Muslimin
5.Tash-hihun Niyyah
6.Dakwah Wat Tabligh
1. Yakin akan kalimah Thayyibah
“Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasuulullaah”
Artinya :
Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah
Maksudnya :
Mengeluarkan keyakinan kepada makhluk (benda keduniaan termasuk manusia) dari hati kita dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati kita.
Keuntungannya :
Nabi saw bersabda :
1. “Barangsiapa meninggal dunia sedang ia mengetahui dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, maka dia pasti masuk surga.” (HR.Muslim dari Utsman ra)
2. “Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah sedang hatinya membenarkan apa yang diucapkan oleh lidahnya, maka dia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Abu Ya’la dari Abu Bakar ash Shiddiq ra)
Disebutkan dalam sebuah mafhum hadits bahwa orang yang memiliki iman walaupun sebesar dzarrah akan dibalas oleh Allah dengan surga yang luasnya sepuluh kali luas dunia ini. (HR.Ahmad dari Abu Hurairah dan Abu Sa;id r.huma)
Cara mendapatkan hakikat
“Laa ilaaha illallaah”
1. selalu mendakwahkan pentingnya iman.
2. Latihan dengan cara membentuk majelis yang di dalamnya dibicarakan tentang pentingnya iman.
3. Berdo’a kepada Allah agar Dia mengaruniakan kepada kita hakikat iman
“Muhammadur Rasuulullaah”
Artinya :
Muhammad saw adalah utusan Allah.
Maksudnya :
Meyakini bahwa satu-satunya jalan mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanyalah dengan mengikuti cara hidup Baginda Rasulullah saw.
Keuntungannya :
Nabi saw bersabda :
1. “Tidak akan masuk neraka atau tidak akan ditelan api neraka seseorang yang bersaksi bahwasanya tiada yang berhak disembah selain Allah dan bersaksi bahwa aku (Muhammad) utusan Allah.” (HR. Muslim dari Itban bin Malik ra)
2. “Barangsiapa berpegang teguh kepada sunnahku ketika rusaknya umatku, maka baginya pahala seratus orang mati syahid.” (HR. Baihaqi dari Ibnu Abbas r.huma)
3. “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh ia mecintaiku, dan barangsiapa yang mencintaiku, maka ia akan bersamaku didalam surga.” (HR.as-Sajzi dari Anas ra)
cara mendapatkan hakikat “Muhammadur Rasulullah”
1. Selalu mendakwahkan pentingnya Sunnah Rasulullah saw.
2. Latihan, yaitu dengan cara menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw 24 jam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berdo’a kepaad Allah agar Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
No comments:
Post a Comment