Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Saturday, May 29, 2010

Nasehat Ibu Ikan kepada Anaknya

Suatu hari Ibu Ikan memberikan nasehat kepada anak-anaknya, “Wahai anak-anakku, didorong rasa sayang Ibu kepada kalian, Ibu pesan seandainya ada benda melengkung dari logam (kali) berisi makanan atau cacing (umpan) kesukaan kalian tolong jangan kalian makan. Itu sangat berbahaya ! Jika kalian memakannya maka logam lengkung tadi akan menjerat tenggorokan kalian. Kemudian kalian akan ditariknya ke darat. Jika hal itu terjadi Ibu sudah tidak bisa menolong kalian lagi. Mulai saat itu kehidupan kalian akan tersiksa. Kalian akan bertemu dengan makhluk raksasa bernama manusia. Manusia itu akan membunuhmu kemudian menguliti sirip-siripmu dengan pisau, membedah perutmu kemudian mengeluarkan isi perutmu. Setelah itu kalian akan diberi bumbu-bumbu dan dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak yang mendidih. Tubuh kalian akan digoreng di dalamnya. Kalian akan menggelepar dan sangat tersiksa.

Camkanlah nasehat Ibu ini !”

Begitulah manusia, jika tidak mengikuti nasehat Nabinya yang merupakan utusan Allah Swt , maka akan mengalami kehidupan yang sengsara dan menderita terutama di akhirat nanti. Pancingan dunia yang mempesona dengan umpan-umpan harta, pangkat dan jabatan jika tidak digunakan dengan cara agama (sesuai petunjuk Allah Swt dan contoh Rasul-Nya) atau digunakan untuk agama, maka pancingan dunia tadi akan membuat manusia terjerat penderitaan abadi yang tiada akhir. Manusia akan menggelepar, meregang sakit tak terperi dan tersiksa dalam dahsyatnya adzab neraka. Penyesalan saat itu sudah tidak ada artinya. Air mata sekalipun darah sudah tidak berguna sama sekali. “Wahai manusia dengarkanlah nasehat Nabimu !”

No comments:

Post a Comment