Keutamaan Shalat Berjamaah 4

Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang selalu shalat berjamaah selama empat puluh hari tanpa tertinggal takbir yang pertama (bersama imam) akan mendapat dua jaminan, 1. Diselamatkan dari neraka dan 2. Dibebaskan dari sifat munafik.” (HR.Tirmidzi – at Targhib)

Orang yang mengerjakan shalat berjamaah selama empat puluh hari berturut-turut tanpa tertinggal takbiratul ula, yakni dari sejak imam mengucapkan takbir yang pertama, hal itu dianggap sudah mendapatkan takbiratul ula dalam shalat berjamaah, maka jaminannya ia tidak akan menjadi munafik dan tidak akan dimasukkan ke dalam neraka. Munafik adalah orang yang berpura-pura Islam, tetapi hatinya kafir.

Empat puluh hari memiliki makna khusus sehingga dapat menyebabkan suatu perubahan. Pada mulanya kejadian manusia dalam kandungan adalah dalam waktu empat puluh hari. Dalam empat puluh hari yang pertama dari segumpal darah menjadi segumpal daging, empat puluh hari kemudian terjadi perubahan lainnya. Inilah yang menjadi tanda dan keutamaan empat puluh hari dalam hadits ini dan para ahli sufi mementingkan waktu empat puluh hari ini untuk melatih diri agar patuh kepada hukum-hukum agama. Sungguh beruntung orang-orang yang tidak pernah tertinggal takbir yang pertama dalam shalat berjamaah selama bertahun-tahun.