Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Friday, September 10, 2010

Doa Idul Fitri

Kalimat Minal Aidzin wal faidzin tidak dikenal dalam khazanah ilmu islam, ia muncul belakangan, dan tidak ada dalil yang shahih tentang ucapan tersebut, yang jadi persoalan ucapan doa ini sangat populer dikalangan masyarakat indonesia dan bertentangan dengan dalil yang ada, yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

kita perhatikan dalil dalil yang membahas tentang Ucapan doa selepas Ramadhan(saat Idul Fitri):

“Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Ied :
Taqabbalallahu minnaa wa minkum, “Artinya : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian”.
> Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah [Majmu Al-Fatawa 24/253]

Dalam 'Al Mahamiliyat' dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata :
“Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)”. >Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [2/446]

Muhammad bin Ziyad berkata:
“Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Ied berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain : 'Taqabbalallahu minnaa wa minka”. > (Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259)

Nah, Sahabat, kalau sudah jelas seperti ini lalu kenapa Minal Aidzin Walfaidzin?

Jadi ucapkanlah:

.تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْوَ

"Taqobalallahu minna wa minkum"
Semoga Allah menerima (amal ibadah) kita

Salam Ikhlas !

No comments:

Post a Comment