Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa. Rasulullah SAW bersabda : “Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai” (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan shahih)
Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits Qudsi : “Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, untuk mendapatkan kecintaan Allah ta’ala, maka lakukanlah puasa sunnah setelah melakukan yang wajib. Di antara puasa sunnah yang Nabi SAW anjurkan setelah melakukan puasa wajib (puasa Ramadhan) adalah puasa enam hari di bulan Syawal.
PUASA RAMADHAN+PUASA SYAWAL=1 TAHUN PUASA...
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka itulah puasa seumur hidup’.” [Riwayat Muslim 1984, Ahmad 5/417, Abu Dawud 2433, At-Tirmidzi 1164].
Riwayat lain:
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun.”
Perhitungannya begini,
Amal ibadah dihitung 10x, sehingga 1 bulan puasa Ramadhan = 10 bulan puasa. Lalu 6 hari puasa Syawal = 60 hari puasa = 2 bulan puasa. Total 10 + 2 bulan = 12 bulan berpuasa. Menarik kan?
Hukumnya adalah sunnah dan tidak harus dilaksanakan berurutan...
Hari-hari ini (berpuasa Syawal-) tidak harus dilakukan langsung setelah ramadhan. Boleh melakukannya satu hari atau lebih setelah ‘Id, dan mereka boleh menjalankannya secara berurutan atau terpisah selama bulan Syawal, apapun yang lebih mudah bagi seseorang. … dan ini (hukumnya-) tidaklah wajib, melainkan sunnah
ANTARA PUASA SYAWAL DAN HUTANG PUASA RAMADHAN...
Jika ingin puasa Syawal dulu, silakan. Jika ingin melunasi hutang puasa Ramadhan dulu, boleh juga…malah lebih baik. Hanya saja, puasa syawal waktunya pendek. Sementara kaum perempuan dalam sebulan itu akan mendapatkan haid/mens selama 7-10 hari. Dengan demikian makin pendek waktu yg dimiliki kaum perempuan
Bersegeralah, waktu terus berjalan...
Mumpung masih anget puasa Ramadhan, kenapa gak kita terusin aja ya :))
Wallahul muwafiq
Salam Ikhlas!
No comments:
Post a Comment