Segala Puji hanya milik Dzat yang Maha Mulia, yang memberikan mahlukNya begitu banyak nikmat yang Allah SWT sendiri nyatakan "menghitung-hitung nikmatKu pun engkau tidak akan mampu"..Terlebih lagi nikmat "Iman dan Islam" yang akan mengantarkan kita ke negeri kekal lagi abadi yaitu SurgaNya Allah SWT tapi sangat sedikit kita bersyukur..
Shalawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah SAW, Kekasih Allah juga para ahlul bait dan para sahabat2 beliau yang kita sebagai ummatnya, saudara seIman mereka di masa sekarang ini belum pernah melihatnya tapi tetap merasakan kehadirannya dan senantiasa merindukan perjumpaan dengannya.
Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya."
Dalam sebuah kitab Daqa'iqul Akhbar menerangkan bahawa akan
didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah
timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka.Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, "Wahai Tuhanku,Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, sesiapa yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis kerana amat takut kepada-Mu."
Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari
api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril A.S mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut."
Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari
kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan
suaranya, suara nyalaan api yang sangat menggerunkan, semua umat
menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya. Allah S.W.T berfirman,
"Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan." (Surah al-Jatsiyah ayat 28)
Sebaik saja mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kegeraman api neraka dengan nyalaan apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut
bahwa suara nyalaan api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun
perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi
dengan ucapan, "Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, "Umatku, umatku."
Beliaulah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W.
Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, "Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali."
Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak mahu kembali, lalu
malaikat Jibril berkata, "Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W"
Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril A.S. "Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya." Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.
Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril A.S. "Wahai Jibril,
Apakah air itu?" Maka Jibril berkata, "Itulah air mata orang durhaka di
kalangan umatmu yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T.
Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu." Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.
Telah bersabda Rasulullah S.A.W, " Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemunya air mata."
Setetes airmata tobat menyesali dosa2 kita dimalam hari mampu memadamkan lautan api neraka...tapi lautan air mata darah penyesalan di hari akhirat nanti tidak akan ada artinya lagi di sisi Alla SWT.
Semoga kita menyadari diri kita yang senantiasa berlumuran dosa ini untuk tidak henti-hentinya bertobat kepada Allah SWT, dan sebaik-baik tobat adalah menjalankan perintah-perintah Allah SWT.
..Subhanallah wabihamdi AsyaduAllahilaha Illallah Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..
No comments:
Post a Comment