Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Saturday, August 7, 2010

CINTA MEMANG PENTING

Jangankan tanpa cinta,stagnasinya kualitas cinta saja bisa menciptakan kejemuan yang membahayakan.Mutu cinta harus terus di tingkatkan hingga bersinggasana di puncak kemuliaan.Cinta membutuhkan proses juga penghayatan di iringi usaha yang berkelanjutan.

Cinta adalah perkara rasa yang sangat berkaitan dengan sentuhan jiwa.Sementara jiwa adalah sesuatu yang liar dan sulit di kendalikan.Manusia tidak bisa terlalu percaya diri perihal membina hati.Perlu kerjasama yang apik dengan sang Maha Kuasa agar cinta bersemi dengan indahnya.

Lebih gampang menjadi yang di cintai,sebab menjadi pecinta sangatlah berat.Untuk itu,kita minta cinta pada Sang Maha Pecinta,ALLAH swt.Agar kita di cintai oleh orang yang tepat dan bisa mencintainya secara tepat pula.

Imam al-Ghazali memperkenalkan sepotong do'a yang mengajari manusia tentang cinta nan sempurna.Singkat adanya tapi insyaallah dalam maknanya.

"Allahummarzuqna hubbaka wa hubba man ahabbaka wa hubba ma yuqarribuna ila hubbika waj'al hubbaka ahabbu ilaina minal ma'i wal baradi."

Artinya:"Wahai Allah limpahilah kami cinta-MU dan cinta yang mendekatkan kami pada cinta-MU,jadikankanlah cinta-MU lebih kami cintai dari pada air dan salju."

Pertama,Cinta Illahi:inilah cinta yang hakiki dan yang tertinggi,Tiada nikmat cinta yang paling berharga kecuali mendapatkan cinta dari Maha Pecinta,ALLAH swt,sebab hanya dengan cinta-NYA dunia akhirat terasa indah.

Sedasyatnya apapun cinta manusia tetap ada batasnya, sementara cinta ALLAH tidak bertepi.Bahkan ALLAH telah mencintai lebih dari itu yang kita mau.Andaikan seluruh dunia membenci tetapi bila telah mendapatkan cinta Illahi maka damailah jiwa.

Kedua,cinta orang yang mencintai ALLAH.Mencintai makhluk ALLAH merupakan salah satu manifestasi cinta Illahi,Namun cinta itu tidak bisa di berikan pada sembarang orang.salah-salah cinta yang keliru malah menggiring durhaka pada Maha Kuasa.Betapa banyak orang yang menjual cinta yang hakiki demi cinta yang fana,akibatnya istana cinta yang di bina menjadi neraka dunia bahkan mendapat murka ALLAH swt.

Rasulullah saw pernah berdo'a,"Wahai ALLAH,janganlah Engkau jadikan orang yang sudah berbuat dosa [al-faajir] membantu diriku,lalu menyebabkan hatiku mencintainya.{H.R.al-Dailamy}

Disinilah pentingnya mendapatkan pasangan cinta yang saleh, Suami atau istri yang sangat mencintai ALLAH lebih dari segala-galanya,jika dia sudah mencintai ALLAH,pastilah dia akan mencintai pasangannya dengan baik.

Mengapa harus waspada dengan orang yang tidak mencintai ALLAH ? Bayangkan,ALLAH saja berani di khianati,apalagi terhadap manusia biasa,Bagaimana mungkinkah mengharapkan cinta yang suci dari orang yang menghinakan cinta Illahi.

Ketiga,cinta yang mendekatkan cinta pada ALLAH, maksudnya,manusia juga berhak mencintai segala keindahan dunia berupa kebendaan,cinta pada sawah, ladang, kendaraan, pekerjaan,rumah dan lain-lain.

Cinta yang demikian tidaklah terlarang,sebab selaras dengan fitrah kemanusiaan,Manusia tidak boleh melupakan dunia semata-mata demi mengejar akhirat.Namun ada bingkai aman yang perlu di perhatikan.Cinta itu haruslah menambah kedekatan kita pada ALLAH.

Kita mencintai kendaraan karena membantu mangantar ke tempat-tempat yang bernilai ibadah.Kita mencintai rumah sebab di sanalah terbina keluarga sakinah yang berlimpah ridha Illahi.Kita mencintai pekerjaan yang akan menafkahi secara halal orang-orang tercinta.

Pada akhir do'a, kembali di tekankan pentingnya cinta ALLAH. Waj'al hubbaka ahabbu ilaina minal ma'i wal baradi,jadikanlah cinta Illahi lebih di cintai ketimbang air dan salju.

Air ataupun salju adalah perumpamaan yang sangat indah,menggambarkan sesuatu yang amat di butuhkan, lebih-lebih di Arab yang tandus.Orang bisa hidup tanpa emas permata,tetapi tanpa air bisa mengakhiri kehidupan itu sendiri.

Maka ungkapan cinta melebihi air dan salju adalah cinta pada ALLAH melebihi atau di atas segala yang berharga di dunia.Air sumber kehidupan,tapi ALLAH lebih kita cintai dari hidup kita sendiri.

Asy-Syibli mengatakan bahwa cinta itu membawa kenikmatan yang dahsyat dan pengagungan yang mengherankan.Barang siapa yang mencintai seorang kekasih,pastilah membenarkan ucapannya.Barang siapa berjinak hati bersama kekasihnya,niscaya menyukai perbuatannya,Barang siapa merindukannya,tentu bersemangat menempuh jalan nya.
BEGITULAH DAHSYATNYA CINTA!

Karenanya manusia perlu minta bantuan ALLAH menunjuki jalan cinta yang benar,jangan sampai kekuatan cinta yang luar biasa,ternyata tercurah pada orang yang salah,jangan sampai karunia yang demikian agung,justru menjerumuskan ke lembah nista.Kita perlu konsultasi jiwa dengan penguasa hati manusia,sebab itu ,rajin-rajinlah memanjatkan do'a Cinta !!!

No comments:

Post a Comment