Tak heran, tatakala sesudah Nabi saw wafat, ketika seseorang sahabat bertanya, bagaimanakah gambaran akhlak Nabi selama hidupnya? Aisyah ra tak mampu menahan linangan air mata penuh khidmat dan kerinduan yang menggigit sanubarinya saat, “segalanya begitu menakjubkan bagiku.” Dan di waktu lain beliau menjawab,” sesungguhnya akhlak beliau adalah Al-Quran.”
Tak ada pilihan terbaik dalam mencontoh penataan performance diri kecuali dari apa-apa yang Rosulullah ajarkan, sebagaimana terekam dalam berbagai kutipan hadits berikut:
PENAMPILAN JASMANIAH
1.Sesungguhnya Allah itu indah dan senang kepada keindahan. Bila seseorang diantara kamu (bermaksud) menemui kawan-kawannya, hendaklah dia merapikan dirinya. (HR Muslim)
2.Apabila kamu memelihara rambut, hendaklah dimuliakan (disisir, dirapikan agar tidak acak-acakan). (HR Abu Dawud dan Ath Thahawi)
3.Siapa yang mengenakan pakaian, hendaklah ia kenakan yang bersih. (HR Ath-Thahawi)
4.Jangan meremehkan sedikitpun (sehingga enggan melakukan) perbuatan ma’ruf, meskipun hanya menjumpai kawan dengan wajah yang ceria. (HR Muslim)
5.Abu Hurairah ra berkata, sesungguhnya Rasulullah tidak pernah berbicara dengan seseorang melainkan beliau menghadapkan wajahnya pada wajah teman bicaranya dan Rasulullah tak akan berpaling darinya sebelum ia selesai berbicara. (HR Ath-Thabrani)
6.Siapa yang tidak memiliki keramahtamahanberarti ia tak memiliki kebaikan.HR Muslim)
PENATAAN EMOSI, TUTUR KATA DAN TINGKAH LAKU
1.Seorang (baru benar-benar dikatakan) muslim adalah (manakala) muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan tangannya. (HR Bukhari-Muslim)
2.Barang siapa membanggakan dirinya sendiri, dan berjalan dengan angkuh, maka dia akan menghadap Allah sementara Allah murka kepadanya. (HR Ahmad)
3.Sesungguhnya allah itu baik menyukai dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersiha, murah hati dan suka pada kemurahan hati, dermawan dan suka kepada kedermawanan…(HR Attirmidzi)
4.Jika salah seorang diantara kalian (kaum muslimin) bertemu dengan saudaranya, maka ucapkanlah, “ assalamu’alaikum warahmatullah.” (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
5.Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya (hal itu) akan menghapusnya. Dan bergaulah dengan manusia dengan akhlak yang luhur. (HR Attirmidzi)
Salam Ikhlas!
No comments:
Post a Comment