Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, December 30, 2010

ILMU DAN DZIKIR (PENGETAHUAN DAN MENGINGATI ALLAH SWT) 17

61- Naufal r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menasehatinya untuk membaca : surat qul ya ayyuhal kafirun ( kafirun 109 ) sebelum tidur tanpa berbicara dengan seseorang, maka akan menjadi suatu pernyataan bebas dari kemusrikan. ( Abu Daud )

62- Anas Ibnu Malik r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata kepada seorang sahabatnya : apakah kam...u sudah kahwin, hai fulan bin fulan ? ia berkata tidak wahai rasulullah demi Allah saya tidak mempunyai sesuatu apapun untuk kahwin (saya seorang yang miskin ). Rasulullah bertanya kepadanya : Tidakkah engkau menghafal Surat Al Ikhlas ? ia menjawab : sesungguhnya saya menghafalnya ! Rasulullah SAW berkata : Surat ini sama padanannya dengan sepertiga dari Al Qur’an ( dalam hal pahalanya). Rasulullah SAW kemudian bertanya kepadanya : Tidakkah engkau menghafal surat Idza za anasrullahi wal fat? (An Nasr 110 ). Ia menjawab : sesungguhnya saya menghafalnya ! Ia ( Nabi ) berkata : surat ini sama padanannya dengan seperempat dari Al Qur’an ( dalam pahalanya ). Nabi SAW kemudian berkata kepadanya : Tidakkah engkau menghafal Qul ya Ayyuhal kafirun ? ( Kafirun 109 ). Ia menjawab : sesungguhnya saya menghafalnya ! Nabi SAW bersabda surat ini sama padannannya dengan seperempat dariAl Qur’an ( dalam hal pahalanya ).Rasulullah SAW kemudian bertanya kepadanya : tidakkah kamu menghafal surat dzilzal ? ia menjawab : sesungghnya saya menhafalnya ! Nabi SAW bersabda : surat ini sama padannaya dengan sepertempat Al Qur’an ( dalam hal pahalanya). ( oleh sebab) kahwinlah kamu ! kahwinlah kamu ! ( Timidzi ).

Catatan : Maksud Rasulullah SAW dalam mengatakan perkara ini adalah untuk menunjukkan nilai dari surat-surat ini ; apabila kamu menghafalnya, maka kamu bukanlah seorang yang miskin, akan tetapi kamu orang kaya, maka kamu semestinya berkahwin. ( Tuhfatul Ahwadi )

63- Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa suatu ketika saya datang bersama dengan Rasulullah SAW dan mendengar seorang membaca Qulhuallahu Ahad ( Iklas 112 ). Maka Rasulullah SAW bersabda : itu sudah pasti ! saya bertanya kepadanya : apa yang pasti wahai rasululah? Baginda berkata : sorga !. Abu hurairah r.a. berkata : saya berkeinginan untuk meyampaikan khabar gembira ini kepada orang lain, akan tetapi saya takut kalau saya tertinggal makan siang saya dengan Rasulullah SAW; oleh sebab itu saya lebih suka makan siang ( karena itu adalah suatu kehormatan ntuk masa siang bersama Rasulullah SAW ). Kemudian saya pergi kepada seseorang untuk menyampaikan kepadanya khabar gembira ini, akan tetapi saya mendapati ia sudah pergi. ( Muatah Imam Malik)

64- Abu darda r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : apakah seseorang diantara kamu yang sanggup membaca sepertiga dari Al Qur’an dalam satu malam ? karena ditanya, bagaimana mereka dapat membaca sepertiga dari Al Qur’an dalam satu malam, maka Rasulullah SAW menjawab : bacalah : Qul Huallahu Ahad ( Ikhlas 112 ) yang pahalanya sama dengan sepertiga dari Al Qur’an ! ( Muslim )

65- Muaz Ibnu Anas Al Juhani r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : barangsiapa yang membaca sepuluh kali qul huallahua ahad ( Ikhlas 112 ) maka sebuah istana akan dibangun bangun baginya dalam sorga. Umar Ibnu alkhatab r.a. berkata : kemudian saya membacanya sebanyak-banyaknya. Rasulullah SAW berkata : sesungguhnya rahmat Allah SWT yuang berlimpah bahkan lebih baik dan lebih sempurna. ( musnad Ahmad )

66- Aisah r.anha berkata : Rasululah SAW mengutus seorang laki-laki ketua dalam ekspedisi itu, ketika ia mengimami mereka dalam shalat ia membaca bagi sahabat-sahabatnya ( disamping surat yang ia baca ) ia mengakhiri bacaannya dengan membaca : Qul Huallahu Ahad ( Al Ikhlas 112 ). Apabila mereka kembali mereka menyampaikan ini kepada Rasulullah SAW. Nabi SAW berkata : tanyakan kepadanya mnegapa ia berbuat seperti itu ? ia menjawab : karena di dalam surat itu ada sebuah gambaran tentang rahman ( Yang Maha Pengasih ), dan saya suka membaca itu. Atas jawabannya itu Rasulullah SAW berkata : beritahukan dia bahwa Allah SWT mengasihinya juga. ( HR.Bukhari ).

67- Aisah r.anha meriwayatkan bahwa setiap malam apabila Rasulullah SAW pergi tidur, ia merapatkan kedua telapak tangannya, meniup keatasnya dengan membaca surat qul Huallahu Ahad ( Al Ikhlas 112 ) , surat Qul ‘audzu birabbil falaq ( Al Falaq 113 ), surat Qul Audzu Birabbinas ( An Nas 114 ), kemudian ia menyapukan kedua tangannya keatas selurh tubuhnya sejauh ia dapat, mulai dengan kepalanya, mukanya, dan bagian depan dari tubuhnya, di ulangi sehingga tiga kali. ( Abu daud )

68- Abdullah Ibnu Khubaib r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memberitahu kepadaku : bicaralah : saya tetap diam. Sekali lagi berkata : bicaralah ! saya masih diam. Baginda berkata lagi : bicarah ! saya bertanya kepadanya : wahai rasulullah ! apa yang mesti saya katakan ! baginda berkata : jikalau kamu membaca surat Qul Huallahu Ahad ( Al Ikhlas 112 ), suarat Qul audzu birabbilfalaq ( Al falaq 113 ), surat Qul audzu birabbinas (An Nas 114 ) 3 kali diwaktu pagi dan diwaktu petang maka bacaan ini akan mencukupi kamu ( bagi keseluruhan hari ) ( Abu daud )

catatan : menurut beberapa ulama, maksud Rasulullah SAW menentukan beberapa surat diatas adalah untuk kemanfaatan orang-orang yang jikalau mereka tidak mampu membaca lebih, paling kurang membaca tiga surat ini diwaktu pagi dan diwaktu petang, yang insya Allah akan mencukupi. ( Sar hutibi ).

69- Uqbah Ibnu amir ra. Meriwayatkan bahwa rasulullah SAW berkata kepadaku hai Uqbah Ibnu Amir ! engkau tidaklah membaca sebuah surat yang lebih dikasihi dan lebih cepat penerimaannya kepada Allah SWT daripada suratQul Audzu Birabbil falaq ( Al falaq 113 ), karena jika engkau dapat, janganlah engkau meninggalkan membaca surat ini dalam shalatmu. ( Ibnu Hibban )

70- Uqbah Ibnu Amir r.a. meriwayatkan bahwa : Rasululah SAW bersabda : tidakkah engkau mengetauhi ayat apa yang lebih menakjubkan yang diturunkan kepadaku pada malam tadi ? keserupaan seperti mereka belum pernah dilihat. Mereka adalah : surat Qul Audzu birabbil falaq ( falaq 113 ), surat qul audzu birabbinas ( An nas 114 ). ( HR.Muslim)

71- Uqbah Ibnu Amir r.a. meriwayatkan bahwa : ketika ia sedang bersafar dengan Rasulullah SAW antara Al -Juhpa dan Al Abwah, kami diliputi oleh angin dan kegelapan yang sangat, dimana Rasulullah SAW mulai memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca : Surat Qul Audzu birabbil Falaq ( falaq 113), surat Qul Audzu Birabbinas ( surat Annas 114 ) kemudian ia berkata kepadaku : Uqbah, engkau juga mesti membaca kedua surat ini, dan berlindung kepada Allah SWT. Tiadalah seorang yang mencari perlindungan kecuali dari kedua bab ini ( untuk mencari perlindungan kepada Allah SWT karena tidak ada doa yang sama seperti ini). Uqbah berkata : saya mendegar rasulullah SAW membaca kedua surat ini ketika mengimami shalat. ( Abu daud )

Catatan ; juhfa dan Abwah adalah dua tempat yang masyur yang terletak antara kota mekkah dan madinah.

No comments:

Post a Comment