51- Ma’qil Ibnu yasar r.a. meriwayatkan bahwa rasulullah SAW bersabda : puncak bagi Al qur’an adalah surat Al baqarah dengan wahyu dari setiap ayat 80 malaikat diturunkan. Ayatul kursy telah diturunkan dari bawah Arsy ( dari khazanah Allah ta’ala yang khusus ), kemdudian dicantumkan kedalam surat Al baqarah. Surat yasin adalh hatinya Al qur’an dan... barangsiapa membacanya dengan niat untuk meyukakan Allah, dan memepunyai keyakinan yang teguh pada hari akherat, maka ia pasti akan diampuni. Maka bacalah surat ini disamping kaum kerabatmu yang meninggal, ( supaya mempermudah keluar ruhnya ).
( Musnad Ahmad )
Catatan : Surat Al baqarah dalam hadis diatas mungkin diistilahkan sebagai puncak Al Qur’an karena surat ini mengandung secara rinci semua prinsip-prinsip azas dari Islam, keyakinanannay dan perintah – perintah syariat ( hukum hakam islam ) yang tidak dijumpai dalam surat-surat yang lain dar Al Qur’an.
52- Jundup r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari semata-mata karena Allah, maka ia akan diampuni. ( Ibnu Hibban )
53- Abdullah Ibnu Masud r,a, meriwayatkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : barngsiapa membaca surat Al Waqiyah setiap malam, tidak akan ditimpa dengan kekurangan. ( baihaqi )
54- Jabir r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW tidak pernah pergi tidur sehingga iamembaca Alif Lam mim Sajadah ( Surat 32) dan Tabarakalladzi biyadihil mulk ( surat 67). ( Tirmidzi )
55- Abu Hurairah ra. Meriwayatkan bahwa rasulullah SAW bersabda : sesungguhnya ada sebuah surat dalam Al Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat, yang memberi safaat kepada pembacanya sehingga ia diampuni. Dan surat itu adalah Tabarakalladzi biyadihil Mulk ( surat 67 ) ( Tirmidzi ).
56- Ibnu Abbas r.a.huma mriwayatkan bahwa seoarang sahabat Nabi SAW mendirikan kemahnya diatas sebuah kuburan, tanpa mengetauhi bahwa kemah itu berada diatas kuburan, dan tiba-tiba ia mendengar seorang sedang membaca surat Al Mulk ( Surat 67) sampai ahkir. Ia pergi kepada Rasulullah SAW dan berkata : saya tidak sengaja mendirikan kemah diatas sebuah kuburan, dan saya mendengar seorang membaca surat Al Mulk sampai akhir. Maka Nabi SAW bersabda : itulah pembela dan pelindung yang melindunginya dari azab dalam kubur. ( Tirmidzi ).
57- Ibnu Mas’ud r.a.meriwayatkan bahwa : azab akan datang dari depan dari arah kaki seorang yang meninggal dalam kuburan. Kaki akan berkata : tidak ada jalan untuk kamu datang melalui kami, karena ia senantiasa membaca surat Al Mulk ( surat 67 ). Kemudian ia datang kepadanya dari arah dadanya atau perutnya. Mereka berkata : tidak ada jalan untuk datang melalui kami, karena ia senantiasa membaca surat Al Mulk. Kemudian azab berusaha masuk dari arah kepalanya. Kepalanya berkata : tidak ada jalan bagi kamu untuk datang kepadaku karena ia senantiasa membaca surat Al Mulk. ( Abdulah Ibnu Mas’ud berkata ) surat ini mencegah azab-azab kubur. Dikatakan juga surat Al Mulk disebutkan didalam Taurat. Barang siapa yang membacanya pada malam hari maka sesungguhnya ia akan diberkahi dengan pahala yang besar. ( Mustadrak Hakim )
58- Abdullah Ibnu Umar r.ahuma meriwayatkan bahwa rasulullah SAW bersabda : jikalau seseorang suka untuk melihat pada hari kiamat, seakan –akan didepan matanya maka ia mesti membaca surat Idzas syamsu kuwirat ( Takwir 81); surat Idzas samaun fataharat ( Infitar 82 ) dan surat Idzas samaun Sakhat ( Insiqa’ 84 ). ( Tirmdizi )
59- Ibnu Abbas r.a.huma meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda surat Idza Zulzilat ( Dzil dzal 99 ) adalah sama dengan separuh Al Qur’an. Kemudian surat Qul Hua Allahu ahad ( surat Al Ikhlas 112 ) , adalah sama dengan sepertiga dari Al Qur’an dan surat Qul Ya ayuhal Kafirun ( Kafirun 109) adalah sama dengan seperempat dari Al Qur’an. ( Tirmidzi )
Catatan : Al Qur’an menggambarkan kehidupan seseorang dalam dunia ini dan di akherat dan surat Idza Zulzilat menggambarkan tentang kehidupan di akherat dengan cara yang sangat berkesan. Karena itu surat ini sama dengan separuh dari Al Qur’an. Surat Qul huallahu Ahad adalah sama padanannya dengan sepertiga Al Qur’an, karena didalam Al Qur’an ada tiga topik yang fundamental yaitu : catatan tentang kejadian-kejadian, hukum hakam, dan ke Esaan Allah. Surat ini menggambarkan dengan sangat cantik tentang ke Esaan Allah SWT. Surat Al Kafirun adalah sama dengan serempat dari Al Qur’an karena pada pemahamannya ada empat pokok yang berkaitan dalam Al Qur’an; yang disebut ke esaan (Allah) , kenabian, hukum hakam dan sejarah, kemudian surat Al Kafirun memberi suatu gambaran tentang ke esaan Allah SWT pada suatu level yang sangat tinggi. Menurut bebrapa alim ulama, ketiga surat ini sama dengan separuh, sepertiga dan seperempat dari Al Qur’an yang mulia bermakna bahwa pembaca dari surat-surat ini akan mendapat ganjaran separuh, sepertiga, dan seperempat dari Al Qur’an untuk pembacaan mereka. ( Majahir Haque ).
60- Abdullah Ibnu Umar. R.anhuma meriwayatkan bahwa rasulullah SAW bertanya : dapatkah salah satu daripada kamu membaca seribu ayat ( Al qur’an) setiap hari? Mereka ( sahabat) menjawab : siapakah yang dapat membaca seribu ayat setiap hari ?. rasulullah SAW berkata : tidak dapatkah seseorang daripada kamu membaca : surat Alhakumuthakatsur ( Takhatsur 102), bermakna pahalanya adalah sama dengan membaca seribu ayat. ( Mustadrak hakim )
No comments:
Post a Comment