101 -Anas ibnu Malik r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda : Apabila engkau melewati taman-taman sorga maka nikmatilah kebaikannya. Ditanyakan: Apakah taman-taman sorga itu? Baginda menjawab: Majlis zikrullah. ( Tirmizi).
102- Mu’awiyah r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW datang kepada suatu majlis para sahabat dan bertanya kepada mereka:... Apa yang menyebabkan kamu duduk berkumpul di sini? Mereka menjawab: Kami sedang duduk di sini untuk berzikir kepada Allah, dan bersyukur kepada-Nya karena menunjuki kami kepada Islam, dan menganugerahkan kepada kami dengan ni’mat-ni’mat melaluinya. Baginda bertanya: Demi Allah! Aaapakah kamu tidak duduk untuk maksuda yang lain kecuali berzikir? Mereka menjawab: Demi Allah! Tidak ada sesuatu yang lain yang menyebabkan kami berkumpul di sini. (Oleh karena itu) Baginda berkata: Saya tidak bersumpah karena ragu terhadap perkataanmu, akan tetapi Jibrail A.S. datang kepadaku dan memberitahukan kepadaku bahwa Allah ‘Azza wa Jalla membanggakan kamu di hadapan para malaikat.
103- Abu Razin r.a. meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda: Tidakkah aku menunjuki kamu kepada asas (agama) yang dengannya kamu akan memperoleh dari dunia ini dan di akhirat yang terbaik? Hendaklah kamu senantiasa menghadiri majlis zikir. Dan apabila kamu sendirian basahilah lidahmu dengan zikrullah sebanyak yang kamu sanggup. ( Baihaqi dan Mishkat).
104. Ibnu ‘Abbas r.anhuma meriwayatkan : Rasulullah SAW : Siapakah sahabat kami yang terbaik? Baginda menjawab: Seorang yang apabila kamu melihatnya, mengingatkan kamu kepada Allah; dan apabila ia berbicara, amalanmu bertambah; dan amalan-amalannya mengingatkan engkau kepada Akhirat. (Abu Ya’la dan Majma-uz-Zawaid).
105-Anas ibnu Malik r.a. meriwayatkan : Nabi SAW bersabda: Seorang yang mengingati Allah , dan karena ketakutannya kepada Allah air matanya berlinangan dan tetes air matanya jatuh ke tanah, maka Allah SWT tidak akan mengazabnya pada Hari Kiamat. (Mustadrak Hakim).
106-Abu Umamah r.a. meriwayatkan: Rasulullah SAW bersabda: Tiada yang lebih dikasihi kepada Allah SWT daripada dua tetes dan dua tanda: setetes air mata yang jatuh karena takut kepada Allah, dan setetes darah yang tertumpah di jalan Allah. Dan dua tanda adalah : sebuah tanda yang didapatkan di jalan Allah ( bekas luka, bekas berjalan di jalan Allah, lapisan debu), dan tanda yang disebabkan karena menunaikan perintah-perintah Allah yang fardhu (tanda sujud, atau tanda yang diperoleh selama bermusafir atau perjalanan haji). (Tirmizi).
107. Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Nabi SAW bersabda : Ada tujuh orang yang akan dilindungi oleh Allah di bawah naungan rahmat-Nya pada hari yang ketika itu tidak ada naungan lain kecuali Dia: 1) pemimpin yang adil, 2) seorang pemuda yang menyembah Allah pada masa mudanya, 3) seorang yang hatinya senantiasa terpaut kepada masjid, 4) dua orang yang saling mengasihi, bertemu dan berpisah semata-maata karena Allah , 5) seorang laki-laki yang digoda oleh seorang wanita bangsawan yang cantik, akan tetapi ia menolaknya, katanya: Saya takut kepada Allah, 6) seorang yang memberi sedekah secara sembunyi-sembunyi yang tangan kirinya tidak mengetahui aapa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan 7) seorang yang berzikir kepada Allah denganbersunyi diridan air matanya berlinangan. (HR. Bukhari).
108-Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Nabi SAW bersabda : Apabila orang berkumpul dalam suatu majlis dan tidak mengingati Allah atau tidak bershalawat kepada Nabi-Nya, maka majlis seperti itu akan menyebabkan suatu penyesalan dan keputus-asaan bagi orang-orang ini pada Hari Kiamat. Jikalau Allah menghendaki, Ia boleh mengazab mereka atau mengampuni mereka. (Tirmizi).
109-Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda : Jikalau seorang duduk dalam suatu majlis dan tidak mengingati Allah di dalamnya, maka majlis ini akan menyebabkan kerugian baginya. Dan jikalau seorang berbaring hendak tidur dan tidak mengingati Allah , maka (kelalaian) ini akan menyebabkan kerugian … (Abu Daud).
110-Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Nabi SAW bersabda: Tiadalah seorang yang ada dalam sebuah majlis yang tidak menyebut Allah , atau tidak bershalawat ke atas Nabi SAW , kecuali aaapabila mereka melihat pahaala (zikir dan shalawatke atas Nabi) pada Hari Kiamat, mereka akan menyesal. (Mereka akan menyesal karena tidak mengingati Allah dan Nabi-Nya). Meskipun mereka boleh masuk sorga (karena amal-amal kebaikan mereka yang lain). (Ibnu Hibban).
No comments:
Post a Comment