Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Thursday, December 30, 2010

ILMU DAN DZIKIR (PENGETAHUAN DAN MENGINGATI ALLAH SWT) 2

Hadist-hadist Nabawi

1- Abu Musa r.a. meriwayatakan : Nabi saw bersabda : Perumpamaan yang Allah turunkan kepadaku berupa Ilmu dan Hidayah (petunjuk) adalah seperti curah hujan yang lebat yang jatuh ke atas permukaan bumi (di atas tiga jenis dataran yang berbeda). Sebahagian dari tanah itu murni dan subur yang menyerap air dan menumbuh-suburka...n tanaman dan padang rumput. Dan sebahagian tanah yang lain kering dan mandul; bahagian ini menahan air (tanpa menyerapnya) ; dan Allah menyebabkannya bermanfaat kepada manusia untuk minum daripadanya, dan memberikan kepada ternak untuk minum daripadanya, dan mereka memetik hasil daripadanya ( dengan mengairi sawah-ladang mereka). Bahagian tanah yang (ketiga) yang mana air hujan yang jatuh ke atasnya, adalah tanah yang (berlapisan) batu wadas, yang tidak menahan air dan juga tidak menumbuh-suburkan tanaman atau padang rumput. Demikianlah ( halnya juga manusia, dari tiga jenis tanah ini; jenis manusia yang pertama) adalah orang yang menuntut ilmu agama dan kebaikan-kebaikan apa yang Allah turunkan kepada ku, ia mempelajarinya dan mengajarkannya; dan (yang kedua) adalah orang yang tidak bermanfaat bagi dirinya akan tetapi memberi manfaat kepada orang lain ; dan (yang ketiga) orang yang tidak peduli darinya dan juga tidak mendapat hidayah Allah yang diturunkan melalui aku. ( HR. Bukhari ).

2- Usman Ibnu ‘Affan r.a. meriwayatkan : Rasulullah saw bersabda : Yang terbaik di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya. ( HR. Bukhari).

3- Buraidah Al-Aslami r.a. meriwayatkan : Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membaca Al Qur’an dan mempelajarinya ( pengajarannya ) dan beramal dengan apa yang ada di dalamnya; ia akan dipakaikan dengan mahkota Nur (cahaya) pada Hari Kiamat, yang sinarnya seperti matahari. Dan kedua ibu-bapanya akan dikenakan dengan pakaian yang tidak ada bandingannya dalam dunia ini. Dan mereka akan berkata ( keheran-heranan) : Untuk amal apakah sehingga kami mendapat pakaian seperti ini ? Dan mereka akan dijawab : Dengan keberkahan bacaan Al Qur’an yang dibaca oleh anak kamu. (HR. Muslim ).

4- Muadz Al-Juhani r.a. meriwayatkan : Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membaca Al Qur’an dan beramal dengannya, maka pada Hari Kiamat kedua ibu-bapanya akan dipakaikan dengan mahkota , yang sinarnya melebihi cahaya matahari, (bahkan) jikalau matahari (berada) dalam rumahmu di dunia ini. Demikian (jikalau ini adalah pahala bagi kedua ibu-bapanya) , dapat dibayangkan bagaimana dengan (pahala bagi) orang yang beramal sendiri ke atasnya ? (Abu Daud).

5- ‘Abdullah ibnu ‘Amr ibnil ‘As r.anhuma meriwayatkan : Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang membaca Al Qur’an memelihara pengetahuan kenabian dalam dadanya (dalam hatinya); walaupun Al Qur’an tidak diturunkan kepadanya. Adalah tidak baik (bagi seorang Hafiz) untuk marah dengan orang-orang yang marah, dan berkelakuan jahil dengan orang-orang yang jahil; sementara Kitab Allah ada di dalam dirinya. ( Mustadrak Hakim ).

6- Jabir r.a. meriwayatkan : Rasulullah saw bersabda : Pengetahuan ada dua macam : pengetahuan yang menyerap masuk ke dalam hati, pengetahuan ini bermanfaat; dan pengetahuan yang hanya sampai pada lidah saja; yang akan menjadi hujjah dihadapan Allah melawan keturunan Bani adam a.s. bahwa meskipun mengetahui tentangnya, ia tidak beramal ke atas apa yang ia ketahui. (Targhib).

Catatan : Pengetahuan yang hanya ada pada lidah saja menunjuk kepada pengetahuan tanpa amal dan keikhlasan.

7- ‘Uqbah ibnu Amir r.a. meriwayatkan : Rasulullah saw keluar mendapatkan kami ketika kami sedang berada di suffah dan bertanya : Siapakah di antara kamu yang suka untuk pergi pada setiap pagi ke Buthan atau Al-‘Aqia (dua tempat pasar) dan membawa dua ekor unta betina yang gemuk ponoknya tanpa melakukan suatu perbuatan dosa (dengan mencurinya) atau memutuskan tali silaturahmi ( dengan orang yang memilikinya) ? Kami menjawab : Wahai Rasulullah, kami semua suka untuk melakukannya! Baginda saw bersabda : Kepergian kamu ke masjid setiap pagi untuk mengajar atau mempelajari dua potong ayat dari Kitab Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Besar adalah lebih baik bagimu daripada dua ekor unta betina. Dan (mengajar atau mempelajari) tiga potong ayat adalah lebih baik daripada tiga ekor unta betina, dan empat potong ayat adalah lebih baik daripada empat ekor unta betina (dan seterusnya), dan sejumlah ekor unta yang sama (sebagai tambahannya). (HR. Muslim).

Catatan : Hadis ini menjelaskan bahwa jumlah ayat adalah lebih baik daripada sejumlah unta-unta yang berharga(jantan atau betina); sebagai misal, satu potong ayat adalah lebih tinggi nilainya daripada satu ekor unta jantan atau betina.

8- Muawiyah r.a. meriwayatkan : Saya mendengar Nabi saw bersabda : Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang; maka Dia menunjuki orang itu kepada kepahaman agama. Aku hanyalah seorang yang membagikannya, dan Allah adalah pemberi kurnia! (HR. Bukhari).

Catatan : Kalimat kedua dari hadis ini bermakna bahwa Rasulullah saw datang sebagai pembagi pengetahuan, dan Allah sebagai satu-satunya Pemberi Hidayah , pengetahuan , kepahaman Agama, kesadaran dan pengamalan ke atas apa yang sesuai dengan maksud ilmu.

9- Ibnu ‘Abbas r. anhuma meriwayatkan : Rasulullah saw memeluk saya dan berdoa : “Wahai Allah, ajarkanlah ia Al Kitab (Al Qur’an). (HR. Bukhari).

10- Anas r.a. meriwayatkan : Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya diantara tanda-tanda Hari kiamat adalah bahwa pengetahuan akan diangkat , dan kejahialan akan bermaharajalela, dan anggur (minuman keras) akan diminum ( secara menyolok mata) , dan perzinahan akan menjadi lumrah dimana saja. (HR. Bukhari).

No comments:

Post a Comment