Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Sunday, January 2, 2011

DO’A DAN ZIKIR DIRIWAYATKAN DARI RASULULLAH SAW 2

Hadits-hadits Nabawi

190. Anas ibnu Malik r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: Do’a adalah asas ibadah. (Tirmizi).

191- Nu’man ibnu Basyir r.anhuma meriwayatkan: Saya mendengar Nabi SAW bersabda: Do’a adalah ibadah. Kemudian Baginda membaca ayat :

Dan Tuhanmu telah berfirman: Berdo’alah kepada-Ku, dan Aku akan mendengar do’amu. Se...sungguhnya! Orang-orang yang memandang rendah ibadah kepada-Ku ; mereka akan memasuki neraka dengan hinanya. (Tirmizi).

192. ‘Abdullah r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda: Mintalah kepada Allah akan kurnia-kurnianya, karena Allah SWT suka diminta; dan ibadah yang paling mulia adalah mengharapkan kelapangan (sessudah do’a). (Tirmizi).

Catatan: Mengharapkan kelapangan bermakna , mengharapkan bahwa do’a yang dilakukan untuk meminta rahmat,hidaayah dan kebaikan, yang insya Allah akan dikabulkan.

193. Tsauban r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda: Hanya do’a yang dapat mengalihkan takdir; hanya dengan kesolehan memperpanjang umur; dan sesungguhnya seorang yang sering dicabut rezkinya karena ia melakukan dosa. (Mustadrak Hakim).

Catatan: Hadis ini menjelaskan bahwa telah ditakdirkan oleh Allah SWT bahwa seorang yang memohon dalam do’a akan dikabulkan apa yang ia minta. Dikatakan dalam hadis yang lain bahwa, berdo’a kepada Allah SWT juga sudah ditakdirkan. Dengan cara yang sama, telah ditakdirkan bahwa, jikalau kehidupan seseorang adalah enam puluh tahun, dan jika ia mengerjakan suatu kebaikan seperti Hajji, maka kerena amalannya ini, maka umurnya akan ditambah dua puluh tahun lagi. Sekaraang orang ini akan hidup di dunia ini menjadi delapan puluh tahun. (Mirqat).

194. ‘Ubadah ibnu Samit r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda: Tiadalah seorang Muslim yang ada di atas permukaan bumi ini , yang berdo’a kepada Allah SWT , kecuali do’anya diterima atau karena beberapa masalah yang sebanding dengan do’anya yang dialihkan darinya, atau pahaala yang disediakan baginya. Seorang yang berasal dari suatu kaum berkata: Bilamana do’a seperti ini berlaku ( Do’a pasti dikabulkan atau sesuatu darinya), supaya kami boleh berdo’a sebanyak-banyaknya. Rasulullah SAW berkata: Allah Maha Pemurah (daripada semua apa yang dapat diminta dari-Nya). (Tirmizi, dan Mustadrak Hakim).

195. Salman Al farsi ra.meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah SWT memiliki penghargaan yang kaya tentang haya ( malu ) dan banyak mengabulkan tanpa berdo’a. apabila seorang mengangkat tangannya dalam do’a maka Alah SWT merasa malu memalingkan hamba Nya pergi dengan tangan kosong ( tidak dapat diragukan lagi Dia mengambil keputusan untuk memberinya sesuatu ). ( Tirmidzi )

196- Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis qudsi : Allah SWT berfirman : Aku bersama dengan hamba Ku sebagaimana sangkaannya terhadap Ku, dan Aku bersamanya apabila ia berdoa’a kepada Ku. ( Muslim )

197- Abu Hurairah r.a. meriwayatkan :Rasulullah SAW bersabda : Tiada yang lebih terhormat pada pandangan Allah SWT daripada do’a. ( Tirmidzi )

198- Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Rasululah SAW bersabda : Barangsiapa yang menghendaki Allah SWT menerima do’a nya ( apabila menghadapi ) masalah dan kesulitan maka hendaklah ia berdo’a sebanyak-banyaknya pada masa yang disukai. ( Tirmidzi )

199- Ali r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda : do’a adalah senjata bagi orang mukmin, pilar agama, dan cahaya langit dan bumi. ( Mustadrak hakim ).

200- Abu Hurairah r.a. meriwayatkan : Nabi SAW bersabda : Do’a seorang hamba ( Allah) terus diterima, sehingga ia berdo’a untuk sesuatu dosa atau sesuatu yang memutuskan tali persaudaraan , asalkan ia tidak bersabar. Ditanya : Wahai Rasululah ! apa yang dimaksudkan dengan tidak sabar ? Baginda SAW berkata : saya sudah berdo’a lagi dan lagi, akan tetapi saya tidak melihat jawabannya kemudian ia menjadi berputus asa ( dalam keadaan sedemikian ) dan meninggalkan do’a. ( Muslim )

No comments:

Post a Comment