Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Sunday, January 2, 2011

KALIMAH TAYYIBAH 3

21- عن أنس رض الله عنه عن النبى صلىالله عليه وسلم قال : ثلث من كن قيه وجد حلاوة الإيمان : أن يكون الله ورسوله أحب إليه مما سوا هما ، وأن يحب المرء لا يحبه لله ، وأن يكره أن يعود فى الكفر كما يكره أن يقذف فى النار. رواه البجارى ، باب حلاوة الإيمان ، رقم: 16

21- Anas r.a. meriwayatkan bahwa : Nabi SAW bersabda : barangsiapa yang memiliki tiga si...fat yang berikut akan merasakan kemanisan Iman : seseorang yang kasihnya kepada Allah dan RasulNya lebih dari pada segala sesuatu ; seseorang yang mengasihi orang lain semata-mata karena Allah ; dan seseorang yang membenci untuk kembali kepada kufur sebagaimana ia benci dicampakan kedalam neraka. (HR.Bukhari )

22- عن أبى أمامة رض الله عنه أن رسول الله صلىالله عليه وسلم أنه قال : من أحب لله ، وأبغض لله ، وأعطى لله ، ومنع لله فقد استكمل الإيمان. رواه ابوداؤد ، باب الدليل على زيادة الإيمان ونقصانه ، رقم : 4681

22- Abu Umamah r.a. meriwayatkan bahwa rasulullah SAW bersabda : Jikalau seseorang kasih semata-mata kareana Allah, benci semata-mata karena Allah, memberi semata-mata karena Allah dan menarik pemberian semata-mata karena Allah, maka ia akan mendapat kemajuan kepada kesempurnaan Iman. ( HR.Abu Daud ).

23- عن ابن عباس رض الله عنه عن النبى صلىالله عليه وسلم أنه قال لآبى ذر : ياأبا ذر ! أىعرى الإيمان ؟ قال : الله عزوجل ورسوله اعلم، قال : الموالاة فى الله والبغض فى اللهز رواه البيهقى فى شعب الإيمان 7/70

23- Ibnu Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Dzar :wahai Abu Dzar ! Iman yang manakah yang dipapat dipercaya ? ia menjawab : Allah SWT dan Rasulnya yang lebih mengetauhi. Nabi SAW bersabda : Bertemu karena Allah, (mengasihi seseorang) karena Allah (membeci seseorang) karena Allah (HR.Baihaqi)

Catatan : Ini bermakna bahwa dari antara cabang-cabang iman yang paling kekal dan yang menghidupkan adalah apa yang berhubungan dengan seseorang; menghubungkan atau memutuskan silaturahmi, mengasihi atau membenci, tidak mesti di asaskan pada pemenuhan keinginan seseorang, akan tetapi semata-mata karena Allah dan dalam rangka mematuhi perintah-perintahNya.

24- عن أنس بن مالك رض الله عنه عنه قال : قل رسو ل الله صلىالله عليه وسلم طوبى لمن أمن بى ورانىمرة وطوبى لمن امن بى ولم يرنى سبع مرار. رواه أحمد 3/155

24- Anas Ibnu Malik r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Berikanlah kabar gembira sekali pada orang yang beriman kepadaku dan melihat aku ; dan berikanlah kabar gembira 7 kali kepada orang yang beriman kepadaku dan tidak melihat aku ! (Musnad Ahmad ).

25- عن عبد الرحمن بن يزيد رحمهالله قال : ذكرا عند الله أصحاب محمد صلىالله عليه وسلم وإيمانهم قال : فقل عبد الله إن أمر محمد صلىالله عليه وسلم كان بينا لمن راه والذى لآ إله غيره ما امن مؤمن أفضل من إيمان بغيب ثم قرأ : "الم ذلك الكتب لاريبْْْ فيه" إلى قوله تعلى " يؤمنون بلغيب ". رواه الحاكم وقال : هذاحديث صحيح على شرط الشيخين ولم يخر جاه ووافق الذهبى 2/265

25- Abdurrahman Ibnu Yazid Rahimahullah menceritakan : Beberapa orang mengingatkan kenangan mereka tentang sahabat-sahabat Muhammad SAW dan iman mereka dihadapan Abdullah r.a. Maka bdullah berkata sesungguhnya kenabian Muhammad SAW sudah terang bagi orang yang melihatnya. Dan demi yang satu, selainnya tiada yangh patut disembah, dan tiadalah seorang yang memiliki iman lebih baik daripada beriman kepada yang gaib kemudian ia membaca Alif Lam Mim Dzalikal kitabu La Roiba Fih ……..Bil Ghaib inilah kitab ( Al Qur,an ) yang tiada keraguan didalamnya, sebagai petunjuk kepada orang-orang yang muttaqun [ orang-orang yang saleh yang banyak takut kepada Allah ( yang bersabar dari segala macam dosa dan perbuatan-perbuatan jahat yang dilarangNya ) dan banyak mengasihi Allah ( melakukan berbagai amal kebaikan yang diperintahkannya ) ]. Orang-orang yang beriman kepada yang ghaib ! (Al baqarah 2:1) (Mustadrak hakim )

26- عن أنس بن مالك رض الله عنه قال: قل رسول الله صلىالله عليه وسلم ودد ت أنى لقيت إخوانى ، قال فقل أصحاب النبى صلىالله عليه وسلم : أوليس نحن إخوانك ؟ أنتم أصحابى ولكن إحوانى الذين امنوا بى ولم يرونى. رواه احمد 3/155

26- Anas Ibnu Malik r.a.meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : Saya berkehendak bahwa saya dapat bertemu dengan saudara-saudara. Sahabat Nabi SAW bertanya : Tidaklah kami adalah saudara-saudaramu ? baginda menjawab : kamu adalah sahabatku. Tetapi saudara-saudaraku adalah yang beriman kepadaku walaupun mereka tidak melihat aku. (Musnad ahmad )

27- عن عبد الرحمن الجهنى رض الله عنه قال: بينا نحن عند رسول الله صلىالله عليه وسلم طلع راكبان ، فلما راهما قال : كنديان مذحجيان حتى أتياه ، فإذا رجال من مذحج ، قال : فدنا إليه أحدهما ليبايعه ، قال فلماأخذ بيده قال : يا رسول الله ! أرأيت من راك فامن بك وصدقك واتبعك ماذا له ؟ قال : طوبى له ، قال فمسح على تده فانصرف ، ثم أقبل الآخر حتى أخذبيده ليبايعه قال : يا رسول الله ! أريت من امن بك وصدقك واتبعك ولم يرك قال : طوبى له ثم طوبى له طوبى له ، قال فمسح على يده فانصرف. رواه أحمد 4/152

27- Abdurrahman Al Juhani r.a. berkata : kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW ketika dua orang penunggang muncul. Ketika Baginda SAW melihat mereka ia berkata : kedua orang ini nampaknya adalah orang yang berasal dari suku Kindah dan Madhhij ! Ketika mereka sampai dihadapannya maka benar bahwa mereka berasal dari Madhhij. Selepas itu seorang dari antara mereka datang mendekat kepadanya untuk berbaiat. Sambil menjabat tangan Rasulullullah SAW, orang yang melihat engkau dan beriman kepada engkau dan membenarkan apa yang engkau ( diutus ) dan mengikuti engkau, apa yang akan ia perolehi disana? Baginda menjawab : berikanlah kabar gembira kepadanya. Kemudian ia melepaskan tangannya dari tangan nabi SAW dan pergi. Kemudian yang lain datang kehadapan dan mengambil tangan nabi SAW untuk berbaiat. Ia berkata wahai Rasulullah, orang yang beriman kepada engkau dan membenarkan engkau dan mengikuti engkau walaupun ia tidak melihat engkau apa yang akan ia perolehi ? Baginda menjawab: Berikanlah kabar gembira kepadanya, sekali lagi berikanlah kabar gembira kepadanya, dan sekali lagi berikanlah kabar gembira kepadanya. Kemudian ia melepaskan tangannya ( dari tangan Nabi SAW ) dan setelah ia berbaiat ia pergi. (Musnad Ahmad )

28- عن أبى موس رض الله عنه قال: قال رسول الله صلىالله عليه وسلم : ثلاثة لهم أجران : رجل من أهل الكتاب امن بنبيه وامن بحمد صلىالله عليه وسلم والعبد المملوك إذا أدى حق الله تعلى وحق مواليه ، ورجل كانت عنده أمة فأدبها فأحسن تأديبها وعلمها فأحسن تعليمها ثم أعتقها فتز جها فله أجران. رواه البخارى ، باب تعليم الرجل أمته وأهله ، رقم : 97

28- Abu Musa r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Ada tiga jenis manusia yang akan mendapat pahala ganda : Seorang dari antara ahli kitab ( Yahudi dan Nasrani ), yang beriman kepada nabinya dan juga beriman kepada Muhammad SAW ; Seorang hamba sahaya apabila ia menunaikan hak-hak Allah dan juga hak daripada majikannya ; dan seorang yang memiliki hamba sahaya yang perempuan dan ia mengajarkan dan mendidiknya dengan ilmu yang terbaik dan mengasuhnya, kemudian ia membebaskannya dan mengawinkannya, sesungguhnya baginya adalah pahala ganda ( HR.Bukhari ).

Catatan : Tujuan hadist ini menjelaskan bahwa pahala ganda yang dicatat dalam kaitan dengan setiap amal-amal ini, dibandingkan dengan yang lain. Sebagai umpama jika seorang mengerjakan shalat, ia akan menerima pahala sepuluh kali ganda dan apabila salah satu dari tiga orang ini melakukan amal yang sama, paalanya akan menjadi dua puluh kali ganda. (Mazahir Haque ).

29- عن أوسط رحمه الله قال : ختبنا أبو بكر رض الله عنه فقال : قام رسول الله صلىالله عليه وسلم مقامى هذا عام الآول ، وبكى ، فقال أبو بكر : سلو الله المعا فاة أو قال : العافية فلم يؤت أحد قط بعد اليقين أفضل من العافية أوالمعافاة. رواه أحمد 1/3

29- Awsat Rahimahullah menceritakan bahwa Abu Bakar r.a. menyapa kami katanya : Setahun yang lalu Rasulullah SAW berdiri ditempat ini dimana saya sedang berdiri. Kemudian Abu Bakar mulai menangis. Maka Abu Bakar r.a berkata : mohonlah kepada Allah akan afiyah ( keadaan baik ) karena tiada seorang pun yang diberi ; sesudah yakin ( iman yang kuat ) adakah sesuatu lebih baik daripada afiyah. (Musnad Ahmad ).

30- عن عمروبن شعيب عن أبيه عن جده رض الله عنهما أن النبى صلىالله عليه وسلم قال : أول صلاح هذه الآمة باليقين والزهد وأول فسادها بالبخل والأمل، رواه البيهقى فى سعب الايمان 7/467

30 Abdullah Ibnu Amir r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : Awal pembentukan umat ini dikarenakan iman yang sahih dan bersabar dari kesenangan –kesenangan dunia dan awal kemunduran umat ini dikarenakan kebatilan dan memandang akan kemewahan-kemewahan dunia. (HR.Baihaki )


No comments:

Post a Comment