Pentingnya Saling Ingat Mengingatkan dan Menyampaikan

PENTINGNYA SALING MENGINGATKAN dan MENYAMPAIKAN...

waltakun minkum ummatun yad'uuna ilaa lkhayri waya/muruuna bilma'ruufi wayanhawna 'ani lmunkari waulaa-ika humu lmuflihuun

[3:104] Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang yang beruntung.

qul haadzihi sabiilii ad'uu ilaallaahi 'alaa bashiiratin anaa wamani ittaba'anii wasubhaanallaahi wamaa anaa mina lmusyrikiin

[12:108] Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Alloh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Saturday, January 15, 2011

KEJAYAAN ADA DI DALAM MENTAATI PERINTAH-PERINTAH ALLAH TA’ALA 3

181- عن أبن عباس رضىالله عنهما عنالنبىصلىالله عليه وسلم قال: الإسلام أن تسلم وجهك لله وتشهد أن لآ إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله وتقم الصلاة وتؤتي الزكاة. (الحديث) رواه أحمد1/319

181. Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan bahwa : Nabi SAW bersabda : Islam adalah berserah diri kepada Allah ( menurut iman yaang saheh dan amal yang saheh ) dan bersaks...i ( dengan hati dan lidah ) bahwa tiada yang patut disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad SAW adalah hamba dan utusan Nya, dan mendirikan shalat, dan membayar zakat. ( Musnad Ahmad ).

182- عن أبى هريرة رضىالله عنه أن اعرابيا أتى النبى صلىالله عليه وسلم فقال : دلنى على عملى إذا عملته دخلت الجنة، قال : تعبد الله لا تشرك به شيئا، وتقم الصلاة المكتوبه، وتؤدى الزكاة المفروضة، وتصوم رمضان، قال : والذى نفسىبيده ! لا أزيد على هذا، فلما ولى قال النبى صلىالله عليه وسلم من سره أن ينظر إلى رجل من أهل الجنة فلينظر إلى هذا. رواه البجارى، باب وجوب الزكاة، رقم : 1397

182. Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa : Seorag Badui mendekati Rasulullah SAW dan bertanya : Tunjukkan kepada saya suatu amalan sedemikian yang jikalau saya beramal dengannya, saya akan masuk sorga. Rasulullah SAW mnejawab : Sembahlah Allah dan janganlah menserikatkan sesuatu kepadanya, dan dirikanlah shalat fardu dan bayarlah zakat fardhu, dan berpuasalah pada bulan ramadhan. Kemudian Badui itu menjawab : Demi Dia yang nyawaku berada dalam genggaman tangan Nya ( saya akan melakukan amalan-amalan sebagaimana engkau jelaskan kepada saya ) saya tidak akan menambah lebih daripada itu. Kemudian ketika dia berpaling dan pergi, Nabi SAW bersabda :Barangsiapa yag ingin untuk melihat seorang laki-laki dari antara ahli sorga, maka ia boleh melihat kepadanya.

( HR.Bukhari )

183- عن طلحة بن عبد الله رضىالله عنه قال: جاءرجل إلى رسول اللها من أهل نجد ثائرالرأس نسمع دوى صوته ولا نفقه ما يقول حتى دنافإذا هو يسأل عن الإسلام ، فقال رسول اللهصلىالله عليه وسلم حمس صلوت فىاليوم والليلة، فقل : هل على غيرها؟ قال:لا، إلا أن تطوع، قال رسول الله صلىالله عليه وسلم وصيام رمضان، قال : هل على غيره؟ قال : لا، إلا تطوع، قال : وذكر له رسول الله صلىالله عليه وسلم الزكاة ، قال:هل على غيرها؟ قال : لا، إلا تطوع، قال : فأدبر الرجل وهو يقل: والله لا أزيد على هذا ولا أنقص، قال رسول الله صلىالله عليه وسلم أفلح إن صدق. رواه البخارى، باب الزكاة من ألإسلام، رقم : 46

183. Tolha Ibnu Ubaidullah r.a. meriwayatkan bahwa : seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAWdari suku Nadj. Rambut kepalanya kusut dan walaupun kami dapat mendengar dengungan suaranya akan tetapi ( karena jarak ) kami tidak dapat memahami apa yang ia katakan sehingga ia datang mendekat kepada Rasulullah SAW dan ( kami baru memahami bahwa ) ia bertanya tentang ( amalan-amalan ) dalam Islam. Kemudian Rasulullah SAW menjawab ( kepada pertanyaannya ) ada 5 kali shalat ( fardhu ) dalam sehari dan semalam. Lelaki itu kemudian bertanya : adakah saya diwajibkan untuk suatu shalat lebih daripada itu ? Rasulullah SAW menjawab : Tidak akan tetapi jikalau engkau ingin mengerjakan shalat nafil engkau boleh mengerjakan. Kemudian Rasulullah SAW berkata : dan puasa pada bulan Ramadhan adalah wajib. Ia berkata : adakah saya diwajibkan untuk puasa lebih daripada itu ? Rasulullah SAW menjawab : tidak, akan tetapi jikalau engkau ingin untuk mengerjakan puasa nafil engkau boleh melakukannya. Rasulullah SAW menyebut zakat. Ia bertanya adakah sedekah yang lain yang wajib ke atasku terpisah daripada zakat ? Rasulullah SAW menjawab : tidak, akan tetapi jika engkau ingin untuk memberi sedekah nafil engkau boleh melakukan demikian. Kemudian ia berpaling dan pergi sambil berkata : demi Allah saya tidak akan buat lebih daripada itu dan tidak akan mengurangi lebih daripada itu. Rasulullah SAW berkata : ia sudah berjaya jikalau ( ia berpegang teguh ) benar pada perkataannya. ( HR.Bukhari )

184- عن عبادة بن الصامت رضىالله عنه أن رسول الله صلىالله عليه وسلم قال وحوله عصابة من أصحابه- : بايعونى على ألأ تشركوا بالله شيئا، ولا تسرقوا، ولا تزنوا، ولا تقتلوا أولادكم، ولا تأتوا ببهتان تفترونه بين أيديكم وأرجلكم و، ولا تعصوا فى معروف، فمن وفى منكم فأجره على الله، ومن أصاب من ذلك شيئا فعوقب فىالد نيا فهو كفارة له، ومن أصاب من ذلك سيئا ثم ستره الله فهو إلى الله، إن ساء عفاعنه ، وإن شاء عاقبه، فبايعنا ه على ذلك. رواه البخارى، كتب الإيمان، رقم : 18

184. Ubadah Ibu Samit r.a. meriwayatkan : Rasulullah SAW berkata kkepada sekelompok para sahaabatnya yangsedang duduk mengelilinginya : Berbaitlah kepadaku bahwa kamu tidak akan menserikatkan sesuatu kepada Allah, dan bahwa kamu tidak mencuri dan tidak akan berzina, dan tidak akan membunh kanak-kanakmu ( karena takut akan berkurangnya keprluan ) dan tidak akan mmebuat fitnah dengan sengja kepada seseorang, dan tidaak akan melanggar suatu perinntah sariat ( hukum hakam islam ) oleh karena itu, brang siapa memenuhi sumpahnya pahalanya akan menjadi tanggung jawab Allah. Dan barangsiapa yang melakukan salahsatu daripada dosa-osa ini ( kecuali syirik, yakni menserikatkan sesuatu kepada Allah ) dan akan dihukum dalam dunia ini ( dengan had ) yakni hukuman menurut syariat, kemudian hkuman itu akan seimbang bagi dosanya. Akan tetapi jikalau salah satu dariopada dosa-dosaini dilakukandan Allah menyembunyikannya ( ia idakakan dihukum dlam dunia ini karena dosanya, maka dalam hal ini bergantung kepada kehendak Allah ; jikalau Ddia meghendaki Dia boleh ( dega rahmat dan kasih sayang Nya ) mengampuninya, dan jiklau Dia menhendaki Dia boleh menghukumnya. Demikianlah Ubadah Ibnu Samit r.a. berkata bahwa ( kami berbaiat kepada Rasulullah SAW pada perkara-perkara ini. (HR.Bukhari ).

185- عن معاذ رضىالله عنه قال : أوصانى رسول الله صلىالله عليه وسلم بعشر كلمت قال : لا تشرك با الله شيئا وإن قتلت وحرقت، ولا تعقن والديك وإن أمر اك أن تخرج من أهلك ومالك، ولا تتركن صلا مكتو بة متعمدا، فإن من ترك صلاة مكتوبة متعمدا فقد برئت منه ذمةالله، ولا تشربن خمرا فإته رأس كل فاحشة، وإياك والمعصية فإن بالمهصية حل سخط الله عزوجل، وإتاك والفرارمن الزحف وإن هلك الناس، وإذا أصاب الناس موت وأنت فيهم فاثبت، وأنفق على عياك من طولك ولا ترفع عنهم عصاك أدبا وأخفهم فى الله . رواه أحمد 5/238

185. Muaz r.a meriwayatkan : Rasulullah SAW mengajak kepadaku sepuluh perkara : jangan menserikatkan sesuatu kepada Allah bahkan walaupun kamu dibunuh dan dibakar ; dan jangan mendurhakai orang tuamu bahkan jikalau mereka menyuruh kamu utuk menceraikan istrimu dan belanjakanlah semua hartamu ; dan jangan kamu melalaikan dengan sengaja shalat fardhu, karena barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja tidak ada baginya tanggungjawab Allah ; da janganlaah kamu minum arak, karena sesungguhnya ia adalah sumber dari seegala amalan buruk ; dan berwaspadalah daripada mendurhakai Allah Ta’ala, karena sesungguhnya mendurhakai Nya menyebabkan murka Allah diturunkan ; dan hati-hatilah melarikan diri dari barisan pertempuran walaupun semua sahabat-sahabatmu matii ; dan jjikalau orang-orang mati ( dar malapetka sperti wabah dan seterusnya ) dan kamu berada diantara mereka tetaplah tinggal diaman kamu ada, dan berbelanjalah keatas keluarga kamu menurut kesanggupan hartamu ; dan janganlah kamu meninggalkan menggunakan tongkat dalam membesarkan mereaka dengan kebiasaan –kebiasaan baik dan jadikan mereka takut kepada Alllah. (Hr.Bukhari )

catatan : dalam hadist ini ketaatan kepda orang tua yang disebut adalah ketaatan pada peringkat yang tinggi. Demikian pula dikatakan dalam hadis ini : Janganlah menderiktkan sesuatu kepada Allah walaupun kamu dibunuh dan dibakar, menyebutkan peringka amalan yang tertinggi karena dalam keadaan sedemikian diperbolehkan untuk mengucapkan kata kufr jikalau hati penuh beriman.

186- أبى هريرة رضىالله عنه قال: قال النبى صلىالله عليه وسلم من امن باالله وبرسوله وأقام الصلاة، وصام رمضان كان حقاعلى الله أن يد خله الجنة، جاهد فى سبيل الله إوجلس فى أرضه التى ولد فها فقالوا: يا رسول الله! أفلا نبسر الناس ؟ قال : إن فى الجنة مائة درجة أعدها الله للمجا هدين فى سبيل الله، مابين الد رجتين كما بين السماء والأرض، فإذ سألتم الله فاسئالوه الفردوس فإنه أوسط الجنة وأعلى الجنة وفوقه عرش الرحمن ومنه تفجر النار الجنة. رواه البخارى، باب درجات المجاهدين فى سبيل الله، رقم : 279

186. Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa : Nabi SAW bersabda : Jikalau seorang beriman kepada Allah dan Rasul Nya mendiirikan shalat, dan berpuasa pada bulan ramadhan, Allah SWT pasti akan memasukkannya kedalam sorga ; Apakah ia terlibat dalam jihad di jalan Allah, ataukah ia tinggal ditempatnya dimana ia dilahirkan tanpa ( terlibat dalam) jihad . Sahabat r.anhum bertanya : Wahai Rasulullah ! bolehkah kami sampaikan kabar gembira ini kepada khalayak ramai ? Rasulullah SAW menjawab : jangan ( karena), di sorga ada seratus tingkat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah dan antara tiap-tiap dua tingkat ada jarak yang sama dengan jarak antara bumi dan langit. Oleh sebab itu apabila kamu berdoa kepada Allah untuk sorga, mintalah kepadanya untuk sorga firdaus, karena tingkat ini adalah bagian sorga yang terbaik dan tertinggi, diatas tingkat ini terdapat Arsy daripada yang maha pengasih, dan dari sana sungai-sungai sorga mengalir. ( HR.Bukhari ).

187- عن أبى الدرداء رضىالله عنه قال : قال رسول الله صلىالله عليه وسلم خمس من جاء بهن مع إيمنان دخل الجنةز من حافظ على الصلوات الخمس على وضونهمن وركو عهن وسجو دهن ومواقيتهم وصام رمضان وحج البيت إن استطاع إليه سبيلا واتى الزكاة طيبة بها نفسه وأدى الأ مانة، قيل : يارسول الله ! وما أداء الأمانة ؟ قال : الغسل من الجنابة إن الله لم يأمن ابن ادم على شىء من دينه غيرها. رواه الطبرانى ياسند ، الترغيب 1/241

187. Abu Darda r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : barangsiapa yang datang pada mahkamah Allah dengan iman dan mengerjakan lima amalan ini akan masuk sorga : ia yang menegerjakan shalat lima kali secara istiqomah pada waktu-waktu yang telah ditetapkan, mengambil wudhu dengan sempurna, ruku’ dan sujud ; berpuasa selama bulan ramadhan ; melaksanakan ibadah haji jikalau ia memiliki kemampuan ; membayar zakat dengan suka hati ; dan meninaikan amanah yang dipercayakan kepadanya. Ketika ditanya : wahai Rasulullah apa yang dimaksudkan dengan menunaikan amanah ? Rasulullah SAW menjawab : bersuci dari janabah ( mandi sesudah dalam keadaan hadas besar ), karena Allah SWT tidak menempatkan amanah dengan bani Adam mengenai suatu amalan agama kecuali bersuci dari janabah ( karena mandi janabah merupakan amalan yang tersembunyi yang dilakukan karena takut pada Allah dapat menjadikan seseorang untuk mengerjakannya ). ( HR.Tabrani )

188- عن فضالة بن عبيد الأنصارى رضىالله عنه يقول : سمعت رسول الله صلىالله عليه وسلم تقول : أنا زعيم لمن امن بى وأسلم وهاجر ببيت فى ربضالجنة، وبيت فى وسط الجنة، وأنا زعيم لمن امن بى وأسلم وحاهد فى سبيل الله ببيت فر ربض الجنة ، وبيت فى أعلى غرف الجنة، فمن فعل ذلك لم يدع للخير مطلبا ولا من الشر مهربا يموت حيث شاءأن يموت. رواه ابن حبان، قال المحقق : إسناده صحيح10/480

188. Fadhala Ibnu Ubaid Al Anshari meriwayatkan : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : saya bertanggungjawab untuk menetapkan kepada sesiapa yang memiliki iman kepadaku, dan mentaati aku, dan berhijrah, akan mendapatkan sebuah rumah ditepi sorga dan sebuah rumah ditengah-tengah surga. Dan bagi seorang yang memiliki iman kepada ku, mentaati aku, dan berjuang dalam jihad dijalan Allah, saya bertanggungjawab untuk menetapkan baginya sebuah rumah pada pinggiran surga, sebuah rumah ditengah-tengah surga, dan sebuah rumah diatas sorga. Barangsiapa melakukan ini telah memperoleh kebaikan dari segala sesuatu dan diselamatkan daripada kejahatan segala sesuatu dan dalam apa saja keadaan ia mati ( ia akan berhak mendapatkan sorga ). ( Ibnu Hibban )

189- عن معاذ بن جبل رضىالله عنه قال: سمعت رسول الله صلىالله عليه وسلم بقول : من لقى الله لا يشرك به شيئا يصلى الخمس ويصوم رمضان غفرله . (الحديث ) رواه أحمد 5/232

189. Muaz Ibnu Jabal r.a. meriwayatkan : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa menjumpai Allah SWT dalam suatu keadaan yang ia tidak menserikatkan sesuaatu dengannya, menjaga lima kali shalat dan berpuasa selama bulan ramadhan, ia akan diampuni. ( Musnad Ahmad )

190- عن أبى هريرة رضىالله عنه قال: قال رسول اللهصلىالله عليه وسلم من لقى الله لا يشرك به شيئا وأدى زكاة ماله طيبا بها نفسه محتسبا وسمع وأطاع فله الجنة.(الحديث) رواه أحمد2/361

190. Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa : Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa menjumpai Allah SWT dalam suatu keadaan yang ia tidak menserikatkan sesuatu dengan Allah, dan membayar zakat atas hartanya dengan suka hati, semata-mata mengharapkan pahala ; dan ia mendengar dan mentaati ( imam , pemimpin, dalam islam ), maka sorga menjadi wajib baginya. ( Musnad Ahmad )

No comments:

Post a Comment